Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Gelar Kejuaraan Pencak Silat Virtual, IPSI Lamongan: Untuk Jaring Bibit Sejak Dini

Minggu, 26 Juli 2020 23:50 WIB
Ketua IPSI Kabupaten Lamongan Debby Kurniawan (Foto: Istimewa)
Ketua IPSI Kabupaten Lamongan Debby Kurniawan (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Lamongan menggelar final kejuaraan antarpelajar SD/MI dan SMP/MTs se-Kabupaten Lamongan. Karena di tengah pandemi Covid-19, penyelenggaraan kejuaraan dilakukan secara virtual atau online. 

Ketua IPSI Kabupaten Lamongan Debby Kurniawan mengatakan, pada laga final pencak silat telah dipilih sepuluh finalis. Sebelumnya, para peserta mengirimkan video laga dan dinilai para juri.

Baca juga : Wagub Jabar Berikan Bantuan Untuk Santri Tani

Anggota Komisi IX DPR dari Fraksi Partai Demokrat ini menuturkan, penilaian kejuaraan pencak silat secara virtual dilakukan dari tahap penyisihan hingga tahap final. "Para peserta membuat video laga secara virtual dan dikirimkan ke juri untuk dinilai. Penilaian sudah kami lakukan sejak tahap penyisihan," ujar Debby Kurniawan, dalam keterangannya, Minggu (26/7).

Debby memastikan, penyelenggaraan kejuaraan pencak silat secara virtual dilakukan transparan. Pasalnya, setiap perguruan dipilih satu orang sebagai juri. Hal ini untuk menghindari hal-hal yang bisa mengurangi nilai-nilai sportifitas.

Baca juga : Moneytory, Asisten Pencatat Laporan Keuangan Dari Jenius

Kejuaraan ini diikuti sedikitnya 82 orang. Para peserta tersebut berasal dari 10 perguruan di Kabupaten Lamongan. "Seluruh video dari peserta kami upload di YouTube IPSI. Tujuan kami agar seni bela diri pencak silat membumi," katanya.

Ia menyebutkan, penyelenggaraan final kejuaraan pencak silat secara virtual dilakukan pada masa transisi new normal. Sehingga para peserta wajib menerapkan protokol kesehatan, seperti mengenakan masker, physical distancing, dan cek suhu tubuh. "Pandemi Covid-19 belum selesai. Jadi, pada penyelenggaraan kejuaraan pencak silat secara ketat kami terapkan protokol kesehatan," ungkapnya.

Baca juga : Pertamina Serahkan 305 Ventilator Untuk RS BUMN Di Indonesia

Debby menerangkan, tujuan penyelenggaraan kejuaraan pencak silat secara virtual ini untuk mencari bakat-bakat sejak dini. Apalagi, kejuaraan diikuti oleh para peserta berasal dari anak-anak usia dini hingga SMP. "Dari bakat mereka ini, nanti kemudian bisa kita kembangkan dengan mengikuti program pelatihan. Harapan kami mereka menjadi atlet berbakat kelak," katanya.

Ketua KONI Lamongan Djanadi mengapresiasi penyelenggaraan kejuaraan pencak silat secara virtual pada masa transisi new normal. Melalui penyelenggaraan kejuaraan ini, bisa untuk memotivasi pencak silat di kemudian hari. "Kami akan mencari bibit unggul dari kejuaraan ini," katanya. [KW]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.