Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Soal Kebijakan Pemerintah Tangani Covid-19

Luhut: Bukan Tidak Konsisten, Tapi Kita Sesuaikan Dengan Dinamika

Rabu, 20 Mei 2020 22:29 WIB
Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan
Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan

RM.id  Rakyat Merdeka - Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan bilang, setiap kebijakan yang diputuskan oleh pemerintah dalam hal penanganan dan pengendalian pandemi Covid-19 semata-mata demi keamanan serta kesejahteraan seluruh masyarakat Indonesia.

Setiap kebijakan itu, lanjut dia telah melalui kajian yang cermat dan mendalam. Menjunjung prinsip kehati-hatian setiap melihat perkembangan yang terjadi. 

Baca juga : Peringati Hari Buku, Demokrat Minta Perpustakaan Desa Diperbanyak

“Pemerintah bukannya tidak konsisten dan berubah-ubah. Tetapi dinamika Covid-19 harus disesuaikan," ujar Menko Luhut saat melakukan video conference bersama sembilan Rektor Universitas Islam Negeri (UIN), Institut Agama Islam Negeri (IAIN), serta Perguruan Tinggi Negeri pada Rabu, (20/5). 


Ia juga menjelaskan soal pernyataan berdamai dengan Covid-19. Luhut mengatakan, esensinya benar karena menurut WHO, Covid-19 ini tidak akan habis sebelum ada vaksinnya. 

Baca juga : Ramadhan di Amerika Kala Covid-19, Bikin Makin Dekat Dengan Keluarga

"Berdamai itu maksudnya adalah tetap patuh terhadap protokol kesehatan, pola hidup masyarakat pun harus banyak berubah, harus berpola hidup lebih bersih dan lebih sehat. Saya mohon ini benar-benar disosialisasikan, terutama kepada para mahasiswa untuk disampaikan kepada masyarakat,” terangnya.

Luhut juga mengingatkan, walaupun grafik Covid-19 sudah menunjukkan penurunan di beberapa negara, sejumlah riset menunjukkan adanya kemungkinan munculnya gelombang kedua. 

Baca juga : Luar Biasa, Waskita Teken Kontrak Baru Triliunan Rupiah Dalam 3 Bulan

“Oleh karena itu, Indonesia juga perlu waspada dengan gelombang kedua dan masyarakat tetap displin dalam melaksanakan PSBB dan protokol kesehatan yang ada, kita wajib memberikan pemahaman kepada masyarakat, ini penting sekali,” tandasnya. [SAR]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.