Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
7 Pengedar Ditangkap
Polisi Gagalkan Penyelundupan Ganja Sebanyak 75 Kg Dalam Dodol
Kamis, 6 Agustus 2020 15:04 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Saturan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat sukses membongkar penyelundupan narkoba jenis ganja yang disembunyikan di dalam makanan tradisional dodol.
Tak tanggung-tanggung, jumlah narkoba jenis ganja ini di temukan dalam jumlah besar, yakni sebanyak 75 kilogram (kg).
Kasatres Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Ronaldo Maradona Siregar mengatakan, dari pengungkapan ini polisi berhasil menangkap tujuh tersangka pengedar narkoba yang dibekuk di lima lokasi berbeda.
Baca juga : Pentingnya Koordinasi Terkait lahan Pertanian dan Stok Daging Sapi
Kompol Ronaldo mengatakan, kasus ganja dalam dodol merupakan jumlah terbesar dalam penggerebekan.
Sebelumnya, pihaknnya pernah mengungkap kasus narkoba jenis ganja sebanyak 45 kilogram di salah satu hotel di Denpasar, Bali, pada 21 Juli lalu.
Tersangka yang diamankan berinisial AH dipimpin langsung oleh Kanit III Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKP Fiernando Andriansyah.
Baca juga : Gandeng Kemenaker, Erick Berikan Pelatihan Kerja bagi Disabilitas
Selain itu, Satres Narkoba Polres Metro Jakarta Barat juga menyita delapan kilogram ganja di Kembangan, Jakarta Barat, kemudian di Bekasi, Jawa Barat seberat delapan kilogram.
Selanjutnya di Subang, Jawa Barat menyita ganja seberat tujuh kilogram, Sidoarjo, Jawa Timur seberat tujuh kilogram.
"Ganja puluhan kilogram ini merupakan jaringan Sumatera. Jadi kami melalui 'control delivery' yang diikuti dari Jakarta Barat ke lima wilayah tadi," jelas Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat ini. [FAZ]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya