Dark/Light Mode

Kemenkumham Gagalkan Penyelundupan 15 Gram Ganja di Lapas Banceuy

Selasa, 9 Juni 2020 15:03 WIB
Ganja kering yang gagal diselundupkan/Ilustrasi (Foto: Istimewa)
Ganja kering yang gagal diselundupkan/Ilustrasi (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Usaha penyelundupan barang terlarang di Lapas/Rutan masih terus terjadi. Termasuk ganja. Untungnya, usaha penyelundupan ganja seberat 15,06 gram berhasil digagalkan petugas jaga pos menara Lapas Kelas IIA, Banceuy, Bandung Selasa (9/6). Ganja tersebut ditemukan bersama satu bungkus paper cigarette yang terbungkus dalam karton putih.
 
“Penemuan tersebut merupakan salah satu wujud komitmen kami dalam pemberantasan peredaran narkoba di dalam Lapas. Kami juga terus berkoordinasi dengan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat untuk tindak lanjut penemuan ini dan terus meningkatkan keamanan,” ujar Dirjen Pemasyarakatan Kemenkumham, Reynhard Silitonga, Selasa (9/6).

Baca juga : Hubungan Jerman dan AS Lagi Rumit

Penemuan tersebut berawal ketika petugas jaga pos menara Lapas Banceuy melakukan kontrol keliling sekitar pos pada pukul 06.00. Saat berkeliling, petugas tersebut menemukan benda mencurigakan yang terbungkus karton putih di aliran pembuangan air. Temuan tersebut langsung dilaporkan ke komandan jaga.

Baca juga : Kemenkumham Jebloskan 41 Bandar Narkoba Ke Lapas Nusakambangan

“Kemungkinan barang tersebut dilempar dari luar tembok lapas. Setelah kami periksa, ternyata bungkusan tersebut berisi ganja dan paper cigarette. Seketika kami langsung berkoordinasi dengan Badan Narkotika Kota Bandung untuk proses lebih lanjut,” ujar Kepala Lapas Kelas IIA Banceuy, Tri Saptono Sambudji.

Baca juga : PGN Tandatangani Penetapan Harga Gas Untuk Industri Tertentu

Tri mengungkapkan, akan terus meningkatkan keamanan di dalam lapas dengan penambahan tinggi pagar dan memperketat pemeriksaan barang bawaan pengunjung. [DIR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.