Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Fahri Dan Fadli Dapat Penghargaan Dari Jokowi

Anis Matta: Itu Bukan Sogokan Untuk Diam

Jumat, 14 Agustus 2020 12:44 WIB
Fahri Hamzah, Bambang Soesatyo dan Fadli Zon foto bersama usai mendapat penghargaan dari Presiden Joko Widodo
Fahri Hamzah, Bambang Soesatyo dan Fadli Zon foto bersama usai mendapat penghargaan dari Presiden Joko Widodo

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Muhammad Anis Matta menanggapi pemberian penghargaan dari Istana Negara kepada Fahri Hamzah dan Fadli Zon.

Fahri yang kini menjabat Wakil Ketua Umum Partai Gelora dan Fadli Wakil Ketua Umum Partai Gerindra merupakan tokoh yang dikenal sebagai tukang kritik.

Anis memberikan ucapan selamat atas penghargaan berupa bintang tanda jasa Mahaputra Nararya dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Kamis (13/8) lalu.

"Secara khusus saya ingin memberi selamat pada sahabat saya @fahrihamzah dan @fadlizon. Tak sedikit yang bertanya, tukang kritik kok diberi Bintang Jasa?" kata Anis dalam siaran persnya, Jumat (14/8).

Menyikapi penghargaan ini Anis Matta mengajak semua pihak belajar untuk memisahkan antara negara dan pemerintahan. Antara kehidupan bernegara dan kehidupan berpolitik.

Baca juga : Jokowi: Beda Politik, Bukan Musuh

Pemerintahan datang silih berganti, sementara negara akan tetap ada. Kehidupan politik penuh kompetisi, dan kehidupan bernegara butuh kolaborasi untuk kebaikan bersama.

"Kritik adalah bentuk pertanggungjawaban warga negara. Apalagi, Fahri dan Fadli pernah mendapat amanah mewakili rakyat di DPR dan menjadi Pimpinan DPR," katanya.

Ia menilai, negara dan demokrasi hanya bisa tegak dengan checks & balances, salah satunya melalui kritik.

"Hal ini adalah pelajaran penting tentang kedewasaan politik dan bernegara," kata Ketua Umum Partai Gelora Indonesia ini.

Anis Matta menegaskan, pemberiaan penghargaan Bintang Jasa kepada Fahri Hmazah dan Fadli Zon, bukan merupakan sogokan dari Presiden Jokowi kepada mereka agar tidak bersikap kritis lagi kepada pemerintah.

Baca juga : Fadli Zon: Terima Kasih, Ini Penghargaan Untuk Rakyat

"Itu bukan sogokan untuk diam. Itu apresiasi presiden atas pengabdian beliau," tegas Anis Matta. Penghargaan Bintang Jasa tersebut diberikan juga bukan semata-mata sikap kritis Fahri Hamzah dan Fadli Zon.

Melainkan, sikap negarawan yang ditonjolkan mantan pimpinan DPR RI tersebut dalam menyikapi sejumlah kebijakan pemerintah.

"Sikap kritis itu, tanggung jawab sebagai warga negara kepada bangsa dan manusia kepada Allah. Jadi, itu tidak ada hubungannya dengan penghargaan. Beliau itu negarawan, tahu apa yang harus dilakukan kepada negara," katanya.

Sebagai Ketua Umum Partai Gelora Anis pun menegaskan tidak akan melarang Fahri untuk tetap menjaga sikap kritisnya terhadap sejumlah kebijakan pemerintah.

"Insya Allah enggak akan larang,” tandasnya.

Baca juga : Fahri Hamzah: Ini Momen Bagi Kita Semua Untuk Mempersatukan Bangsa

Ia menambahkan, selain kebanggaan, penganugerahan Bintang Jasa tahun ini, membawa keharuan karena ada sejumlah dokter dan tenaga kesehatan yang wafat dalam perjuangan mengatasi pandemi virus Corona (Covid-19) pada saat ini.

"Mari kita berdoa agar seluruh tenaga kesehatan kita diberi keselamatan. Dan mereka yang wafat diberi tempat terbaik oleh Allah SWT," pungkasnya. [JAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.