Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Supaya Cepat Diterima Masyarakat

Jokowi Minta Prosedur Penyaluran BST dan BLT Dipangkas

Sabtu, 16 Mei 2020 19:05 WIB
Presiden Jokowi (Foto: Instagram)
Presiden Jokowi (Foto: Instagram)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden meminta Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Sosial Juliari P Batubara, dan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar, agar segera menyederhanakan prosedur penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa dan Bantuan Sosial Tunai (BST). Agar masyarakat dapat segera menerima manfaatnya.

"Tadi pagi, sudah saya perintahkan kepada Menko PMK, kepada Menteri Sosial dan juga kepada Menteri Desa untuk mempercepat proses penyaluran BLT Desa maupun Bansos Tunai dengan cara menyederhanakan prosedurnya. Memotong prosedurnya," ujar Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Sabtu (16/5).

"Sehingga, masyarakat dapat segera menerima bantuan sosial ini. Baik itu BLT Desa maupun Bansos Tunai," imbuhnya.

Baca juga : Harga Bawang Merah Dan Gula Pasir Tinggi, Jokowi Perintahkan Cek Lapangan

Jokowi merinci, jumlah bantuan yang disalurkan oleh pemerintah masih jauh dari total bantuan yang harusnya dikucurkan.

BLT Desa, baru tersalurkan sebanyak 15 persen. Masih ada sisa 85 persen yang belum tersalurkan. Sementara BST, baru 25 persen yang tersalurkan. Sebanyak 75 persen, masih menunggu pengalokasian.

Jokowi menjelaskan, BST dan BLT Desa punya nilai yang sama dengan masa pemberian bantuan yang juga sama.

Baca juga : Presiden Minta Penyaluran Bansos dan Padat Karya Tunai Dipercepat

"BST, Bansos Tunai sebesar Rp 600 ribu yang akan diberikan tiga bulan berturut-turun dan juga BLT Desa sebesar Rp 600 ribu yang juga diberikan selama tiga bulan berturut-turut," tuturnya.

Selain BLT Desa dan BST, pemerintah juga telah memberikan bantuan sosial kepada masyarakat berupa penggratisan listrik untuk pelanggan 450 VA, dan diskon 50 persen untuk pelanggan 900 VA.

Di samping itu, juga ada bantuan Kartu Sembako untuk 20 juta penerima, dan Program Keluarga Harapan yang diberikan kepada 10 juta keluarga.

Baca juga : Muhadjir Minta Data Penerima Bansos Di Jakarta Diperbaiki

Jokowi tahu, masih ada masyarakat yang belum menerima bantuan. Ia pun meminta masyarakat dapat menanyakan ke ketua RT, RW dan kepala desa untuk menindaklanjuti pemberian bantuan itu. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.