Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Bupati Sumenep: Usir Penjajah Baru Bernama Covid-19

Minggu, 16 Agustus 2020 09:53 WIB
Bupati Sumenep A Busyro Karim (Foto: Dok. Pemkab Sumenep)
Bupati Sumenep A Busyro Karim (Foto: Dok. Pemkab Sumenep)

RM.id  Rakyat Merdeka - Jelang Hari Kemerdekaan, Bupati Sumenep A Busyro Karim meminta seluruh masyarakat menghayati semangat pahlawan memproklamasikan Kemerdekaan. Semangat ini harus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Termasuk memerangi penjajah baru yang bernama virus corona alias Covid-19

“Meski kita dalam situasi pandemi Covid-19, bukan berarti kita malah mundur. Tapi, bagaimana kita jadikan momentum berbuat lebih kepada bangsa dan negara,” ujarnya, kemarin. 

Baca juga : Turnamen US Open, Juara Bertahan Putri Latah Mundur

Ditekankan Busyro, semangat para pahlawan bisa diimplementasikan di mana saja, dan di bidang apa saja dalam kehidupan dan berbangsa. Sebagai generasi penerus, masyarakat harus terus menyalakan semangat berbangsa dan bernegara, serta terus meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan. 

“Tak terkecuali mengusir penjajah bernama Covid-19. Semangat pahlawan harus ada pada diri kita, walaupun bentuk kerjanya berbeda,” jelasnya. 

Baca juga : Wamenag : Madrasah dan Pesantren Harus Adaptasi Covid-19

Selain itu, momen pelaksanaan yang dapat dipetik generasi sekarang adalah semangat dan jiwa pengorbanan yang dijadikan sebagai modal dan terus bersatu dalam membangun bangsa dan Negara. Khususnya di Sumenep. “Seperti pidato Presiden Joko Widodo, dunia saat ini sedang di-install. Kita harus mengambil kesempatan untuk terus bergerak ke arah lebih baik,” ujarnya. 

Dia juga mengajak masyarakat mengibarkan bendera merah putih jelang HUT RI. Mengibarkan merah putih selama Agustus merupakan wujud kecintaan kepada bangsa dan negara. “Ayo kita biasakan di rumah-rumah kita mengibarkan bendera merah putih, di kantor-kantor, tempat umum dan di jalan- jalan,” ujarnya. 

Baca juga : Jokowi Ajak Kader Gerindra Bantu Negara Atasi Covid-19

Selebihnya, kata mantan Ketua DPRD Sumenep ini, tentu saja pada 17 Agustus 2020 pukul 10.17 WIB adalah detik-detik proklamasi yang harus dihormati. “Ayo kita hentikan semua aktivitas dulu, kita berdiri tegak untuk menghormati peringatan detik-detik proklamasi. Tentu saja ini tidak boleh ditinggal. Kita tetap dalam protokol kesehatan Covid-19,” harapnya. [SSL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.