Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Ketua MUI Baros Beri Pesan Sejuk Di Sosialisasi PNM Mekaar
- Dipolisikan Nurul Ghufron, Ketua Dewas: Kami Sama Sekali Nggak Takut!
- KPK Lelang 2 Mobil Jeep Cherokee Milik Eks Walkot Bekasi Rahmat Effendi
- Gempa Terkini Magnitudo 5,3 Guncang Papua, Getaran Terasa Hingga Mamberamo Raya
- TPPU SYL, KPK Sita Mobil Mercy Sprinter Dan New Jimny
Ini Curhat Jurnalis Yang Ayahnya Meninggal, dan 20 Anggota Keluarganya Positif Covid
Kamis, 20 Agustus 2020 11:56 WIB
Sebelumnya
Hana pun dibawa ke ruangan ICU. Dia merasakan demam hingga 40 derajat, batuk-batuk, hingga sesak nafas dan dibantu selang oksigen. Mendapatkan perawatan, kondisi Hana membaik. Hasil swab dari Puskesmas keluar, dan positif corona virus.
”Di situ mulai afirmasi positif dan semangat untuk sembuh, jauhkan pikiran dari segalananya demi bisa sembuh,” ungkapnya.
Baca juga : Terima Curhatan Pedagang Pasar Beringharjo, Teten Optimis Ekonomi Segera Pulih
Di tanggal 8 Agustus 2020, ayahanda meninggal dunia karena corona. Keluarga tidak mengabari berita duka ini. Hana baru tahu pada tanggal 12 Agustus 2020. “Di situ aku nangis sejadi-jadinya. Hanya bisa lihat jenazah almarhum Papa yang difoto dokter,” katanya.
Hari berikutnya, dilakukan tes swab kepada seluruh keluarga besar Hana. Hasilnya, sebanyak 20 orang positif. “Termasuk mama, suami, dan anak," jelas Hana. “Kok bisa? Karena kami beberapa keluarga tapi rumah berdekatan di inner circle yang sama," tambah Hana.
Baca juga : Hari Ini, Jawa Tengah Juara 1 Penambahan Kasus Positif Covid-19
Saat ini, Hana sudah diperbolehkan menjalani isolasi mandiri di rumah, setelah melakoni 15 hari perawatan. “Jam 11 malam (19/8) tadi diperbolehkan pulang oleh dokter setelah hasil cek darah dan rontgen paru dinyatakan bagus. Meski swab kelima dan keenam masih postif tapi bisa isolasi mandiri di rumah dibekali obat-obatan dari RS,” katanya.
Hana bersyukur bisa menjalani isolasi mandiri di rumah. Setidaknya, tidak sendirian di ruang isolasi tetapi berdua dengan sang suami yang juga positif corona. Hana bisa pulang, karena peraturan baru. “Kenapa diperbolehkan pulang padahal masih positif? Karena sekarang ada peraturan baru. Kalau dulu pasien baru boleh pulang setelah 2x swab beruturut-turut negatif, direvisi jadi cukup 1x swab, 14 hari maka sudah bisa isolasi mandiri di rumah,” terangnya.
Baca juga : Amitabh Bachchan dan Anaknya, Abhishek Positif Covid
“Lepas 14 hari dinyatakan selesai masa pemantauan karena virus sudah tidak bisa menularkan ke orang lain,” tutupnya. [BSH]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya