Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- BMKG: Cuaca Besok Di Jakarta Dominan Cerah, Tidak Hujan Dan Panas Merata
- 7 Pemain Berkiprah Di Luar Negeri Dipanggil Shin Tae Yong
- Penembakan Di Siam Paragon Mall Bangkok, 3 Tewas, Tersangka Umur 14 Tahun
- KPK Cecar Istri Eks Sekretaris MA Hasbi Hasan Soal Aliran Duit Ke Orang Dekat
- Pertamina NRE-Pemprov Kaltim Siap Garap Proyek Ekonomi Hijau
Survei Politik Di Masa Pandemi
Apapun Lembaganya, Juaranya Lu Lagi, Lu Lagi
Jumat, 21 Agustus 2020 07:27 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Survei politik kepala daerah yang paling baik dalam penanganan Corona terus bermunculan. Namun, pemenang tiga besarnya tetap dipegang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Wajar kalau orang bilang apa pun lembaga surveinya, pemenangnya lu lagi, lu lagi.
Hasil survei soal kepemimpinan Nasional belum banyak berubah. Di kepala rakyat dan di pikiran para tokoh, hasilnya tak jauh beda. Anies, Emil, dan Ganjar punya peluang maju di Pilpres mendatang.
Baca juga : Golkar: Isu Politik Dinasti Jangan Jadi Alat Menjatuhkan Lawan
Tengok saja temuan dari survei Charta Politika yang dirilis pertengahan bulan lalu. Hasil survei menyebut Anies, Emil, dan Ganjar dianggap bekerja baik di masa pandemi. Dampaknya elektabilitas ketiga gubernur itu pun naik.
Rupanya, hasil survei Indikator Politik Indonesia yang baru dirilis, kemarin, menunjukkan temuan tak jauh beda. Ketiga gubernur itu relatif dinilai lebih sigap mengatasi pandemi corona. Karena itu ketiganya punya peluang maju di Pilpres 2024.
Baca juga : Logam Mulia Dan Kopi Merajai Pasar Swiss
Temuan hasil survei itu disampaikan Direktur Eksekutif IPI Burhanuddin Muhtadi dalam webinar hasil survei bertajuk “Efek Kepemimpinan dan Kelembagaan dalam Penanganan Covid19”, kemarin. Hadir pembicara lain sebagai pembanding adalah Guru Besar Ilmu Politik Universitas Airlangga Prof Kacung Maridjan, dan Epidemiologi dari FKM UI dr. Pandu Riono. Hadir juga politisi Nasdem Saan Mustofa dan Gerinda Sodik Mudjahid.
Berbeda dengan survei yang lain lain, survei yang digelar IPI ini dilakukan kepada para elite atau para tokoh. IPI menyebutnya sebagai Pemuka Opini. Total ada 304 tokoh di 20 kota yang menjadi responden survei yang digelar selama Juli ini. Para tokoh ini punya beragam latar belakang seperti akademisi, pimpinan ormas dan LSM, pengusaha dan tokoh media. Karena tidak tersedianya data populasi pemuka opini, responden dipilih secara purposif.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya