Dark/Light Mode

Sungai Cinendang Meluap, 90 Rumah di Aceh Singkil Terendam Banjir

Selasa, 1 September 2020 15:51 WIB
Sungai Lae Cinendang di Kabupaten Aceh Singkil meluap, usai hujan deras pada Minggu (30/8) dan Senin (31/8). (Foto: BNPB)
Sungai Lae Cinendang di Kabupaten Aceh Singkil meluap, usai hujan deras pada Minggu (30/8) dan Senin (31/8). (Foto: BNPB)

RM.id  Rakyat Merdeka - Hujan dengan intensitas ringan hingga tinggi yang terjadi sejak Minggu (30/8) sampai Senin (31/9) menyebabkan Sungai Lae Cinendang di Kabupaten Aceh Singkil meluap. Akibat luapan sungai tersebut, sebanyak kurang lebih 90 unit rumah terendam banjir dengan Tinggi Muka Air (TMA) 10-70 sentimeter.Banjir itu juga menyebabkan 90 KK di tiga desa terdampak.

Adapun rincian warga yang terdampak meliputi 63 KK di Desa Ujung Limus, sebanyak 17 KK di Desa Lae Riman dan ada 10 KK di Desa Tanjung Mas.

Baca juga : Komunitas Pesepeda Wanita di Aceh Banjir Kecaman

Menurut laporan dari Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Singkil, ruas jalan antar kabupaten sempat terendam air. Namun kondisi masih dapat dilalui dan banjir berangsur surut di beberapa titik.

TRC BPBD Kabupaten Aceh Singkil terus melakukan kaji cepat, berkoordinasi dengan instansi terkait dan bersama tim gabungan melakukan evakuasi korban serta barang milik warga. Hingga siaran pers ini diturunkan, tidak ada laporan mengenai korban jiwa atas bencana tersebut. Masyarakat terdampak juga bertahan di rumah masing-masing.

Baca juga : PPDPP Ingin Layanan Beli Rumah Bersubsidi Terintegrasi

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah melaporkan prakiraan cuaca hingga Selasa (1/9), bahwa sebagian besar wilayah Aceh masih berpotensi terjadi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang.

Selain Aceh, sejumlah wilayah lain yang juga berpotensi terjadi hujan lebat meliputi Jambi, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi tengah dan Sulawesi Tenggara. Kemudian Sumatara Utara, Sumatara Barat, Bengkulu, Bangka Belitung, Gorontalo, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat dan Papua.

Baca juga : Manjain Siswa Belajar Di Rumah, Pahamify Kasih Diskon Langganan 90 Persen

Melihat adanya dampak dari bencana yang dipicu oleh faktor cuaca dan hasil prakiraan BMKG tersebut, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meminta agar pemangku kebijakan di daerah dapat melakukan upaya mitigasi bencana dan segera mengambil tindakan yang dianggap perlu dalam kaitan pengurangan risiko bencana. [SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.