Proyek Ibu Kota Negara Sementara Masuk Kotak

RM.id  Rakyat Merdeka - Lonjakan kasus Corona yang semakin mengkhawatirkan ikut menampar proyek pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) dari Jakarta ke Kalimantan Timur. Proyek strategis yang dicanangkan dan diimpikan Presiden Jokowi sejak tahun lalu itu, diputuskan ditunda.

Keputusan penundaan ini disampaikan sampaikan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan nasional (Bappenas), Suharso Monoarfa saat Rapat Kerja dengan Komisi IX DPR, kemarin.

Baca juga : Nih, Daftar Negara yang Dilarang Masuk Malaysia

Keputusan ini diambil karena pemerintah lebih fokus menangani Corona. “Sampai dengan hari ini, pemindahan Ibu Kota Negara, programnya masih di-hold (tunda),” kata Suharso.

Meski ditunda, tegas Ketum PPP ini, segala bentuk dukungan atas program tersebut akan tetap dilanjutkan, seperti masterplain hingga detail plan. Selain itu, pemerintah tetap melanjutkan program pembangunan infrastruktur dasar di daerah penyangga Ibu Kota baru. “ini merupakan bagian persiapan, pembangunan infrastruktur dasar di kota-kota penyangga seperti Samarinda dan Balikpapan,” ungkapnya.

Baca juga : Tenang, RS Rujukan Masih Bisa Nampung

Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono ikut memberikan kabar soal IKN. Kata Basuki, saat ini pemerintah telah mengesampingkan proyek IKN terlebih dahulu. Dia pun membantah adanya pengalokasian anggaran proyek IKN di tengah-tengah wabah virus asal Wuhan itu.

“Kami tegaskan, pada Dana isian Pelaksanaan anggaran (DiPa) 2020 juga tidak ada anggaran di Kementerian PUPR untuk pembangunan IKN,” kata Basuki, beberapa waktu lalu.

Baca juga : Proyek Jalur Pejalan Kaki Cuma Terealisasi 15 Persen

Proyek IKN merupakan program strategis Jokowi di awal kepemimpinan di periode keduanya. Bahkan, 29 Agustus tahun lalu, Jokowi sudah mengumumkan Provinsi Kalimantan Timur sebagai Ibu Kota Negara Indonesia yang baru. Posisinya, berada di antara Kabupaten Panajem Paser Utara dan sebagian Kabupaten Kutai Kertanegara. Proyek IKN ini ditargetkan selesai tahun 2024 atau sebelum Jokowi mengakhiri masa tugasnya sebagai Presiden RI.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.