Dark/Light Mode

Akhir Tahun, Kasus Positif Corona Bisa Tembus 500 Ribu Orang

Jumat, 11 September 2020 19:26 WIB
Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Erick Thohir. [Foto: Kemeneg BUMN]
Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Erick Thohir. [Foto: Kemeneg BUMN]

RM.id  Rakyat Merdeka - Di akhir tahun, jumlah kasus positif covid-19 di Indonesia bisa mencapai 500 ribu. Perkiraan ini disampaikan Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Erick Thohir.

Saat ini, tercatat ada 207 ribu kasus covid-19 di Tanah Air. "Kalau kita asumsi jelek saja, (penambahan) 3.000 kasus per hari di akhir Desember bisa 500 ribu," katanya, Erick dalam orasi ilmiah di acara Dies Natalis Universitas Padjadjaran (Unpad) ke-63, Jumat (11/11/2020).

Baca juga : Menkes Masih Aman?

Menurutnya, penambahan kasus covid-19 di Indonesia tidak terlepas dari masifnya tes massal yang dilakukan pemerintah, khususnya di ibu kota. "Di Jakarta, rata-rata tes sudah lebih tinggi dari provinsi lain. Karena itu, penambahan dari jumlah pasien yang terindikasi covid tentu akan meningkat," tutur Master of Business Administration dari Universitas Nasional California, Amerika Serikat ini.

Erick menambahkan, Indonesia jauh lebih baik dibanding India, yang penambahan jumlah kasusnya bisa 1 juta orang dalam dua minggu. Namun, lanjutnya, bukan tidak mungkin hal tersebut akan terjadi di Indonesia. Jika masyarakat tidak disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.

Baca juga : KSAD: Jangan Dirugikan, Mereka Bisa Terus Ikut Seleksi

Karena itu, dia mengingatkan pentingnya menggunakan masker, mencuci tangan, serta menjaga jarak, sebagai prioritas masyarakat selama masa pandemi. "Saya tidak bermaksud menakut-nakuti. Tapi kita harus buka secara transparan, bahwa tidak akan melihat penurunan ini secara signifikan kalau poin perubahan perilaku (hidup sehat) tidak dilakukan bersama-sama. Kita harap juga dengan vaksinasi (di tahun depan) bisa menurunkan)," jelas Erick. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.