Dark/Light Mode

Siapkan Gedung Khusus, RSUP Kariadi Pastikan Ketersediaan Ruang Isolasi Cukup

Jumat, 18 September 2020 14:45 WIB
Kunjungan Tim Task Force Penanganan Covid-19 Kemenkes ke RSUP dr. Kariadi. (Foto: Dok. Kemenkes)
Kunjungan Tim Task Force Penanganan Covid-19 Kemenkes ke RSUP dr. Kariadi. (Foto: Dok. Kemenkes)

RM.id  Rakyat Merdeka - Tim Task Force Penanganan Covid-19 wilayah Jawa Tengah yang dipimpin Staf Khusus Menteri Kesehatan Bidang Peningkatan Pelayanan, Jajang Edi Priyatno, melakukan kunjungan kerja ke Semarang, Jawa Tengah, Kamis (17/9). Kunjungan ini dalam rangka menindaklanjuti instruksi Presiden Jokowi untuk segera melakukan upaya-upaya mitigasi dan percepatan terhadap 9 provinsi dengan tingkat penularan Covid-19 yang masih tinggi, termasuk Jawa Tengah.

“Kami ke sini untuk mencari data-data dan membantu kendala-kendala apa saja yang dihadapi. Seperti kita ketahui bahwa angka-angka kasus baru semakin meningkat. Nah, ini perlu kita konfirmasi dengan proses penatalaksanaan yang baik, sehingga paling tidak angka kesembuhan meningkat dan angka kematian menurun. Jadi, perlu koordinasi lebih kuat dengan Pemerintah Daerah,” kata Jajang, dalam keterangan yang diterima redaksi, Jumat (18/9).

Baca juga : PSBB Jakarta, Pertamina Pastikan Distribusi BBM dan LPG Aman

Rangkaian kunjungan dimulai dengan melakukan pertemuan dengan jajaran direksi RSUP dr. Kariadi, Semarang. Jajang menekankan pentingnya kepatuhan dan kedisiplinan seluruh pihak untuk menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker dengan baik dan benar, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, serta menjaga jarak aman. “Karena masih banyak orang yang belum patuh pada protokol kesehatan,” imbuhnya

Jajang juga menjelaskan, saat ini ketersediaan ruang isolasi menjadi salah satu perhatian utama pemerintah untuk mengendalikan Covid-19. Untuk itu, pihaknya mendorong agar RSUP dr. Kariadi menambah kapasitas ruangan, sebagai bentuk antisipasi manakala terjadi lonjakan pasien. “Ke depan kalau eskalasi ini meningkat, tolong ruangan isolasi ditambah. Sehingga kekurangan tempat tidur tidak terjadi,” kata Jajang.

Baca juga : Pasien Corona Naik Terus, Bed Isolasi Makin Menipis

Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama RSUP dr. Kariadi, Agus Suryanto, menyatakan bahwa sebagai Rumah Sakit Rujukan Nasional Covid-19 untuk wilayah Jawa Tengah, untuk pasien bergejala sedang-berat, pihaknya telah menyiapkan langkah-langkah strategis. Di antaranya menyiapkan 150 ruang isolasi, mencukupi kebutuhan APD, menyiapkan 16 ruang ICU (2 ICU untuk anak-anak dan 14 ruang ICU untuk dewasa). Dari jumlah tersebut, 5 di antaranya masih kosong. Bahkan, apabila sewaktu-waktu terjadi lonjakan pasien, pihaknya telah menyiapkan 1 gedung khusus yakni Gedung Rajawali dengan kapasitas 300 tempat tidur. 

“RS Kariadi sudah mempersiapkan segala sesuatunya dengan mengacu pada protokol yang sudah ditetapkan. Kami sudah mempersiapkan jauh lebih besar dari kebutuhan yang ada. Sampai saat ini kami menyediakan 150 tempat tidur, walaupun minggu kemarin huniannya sempat maksimum tapi tidak sampai penuh. Karena kami selalu dinamis terhadap perkembangan kasus di Jawa Tengah,” terang Agus. 

Baca juga : Rumah Sakit Rujukan Covid-19 Di Bandung Kekurangan Ruang Isolasi

Kendati sebagai Rumah Sakit Rujukan Covid-19 lini pertama di wilayah Jawa Tengah, Agus memastikan ruangan isolasi masih akan mencukupi kecuali ICU. Pasalnya, RS akan terus melakukan upaya agar setiap pasien yang dirujuk mendapatkan kepastian untuk tertangani dengan baik. “Setiap pasien yang ke Kariadi tidak pernah lepas, pasti akan dapat (ruangan). Meskipun penuh kami akan upayakan untuk tertangani dengan baik,” tutur Agus. 

Dukungan ketersediaan tempat tidur juga datang dari jaringan rumah sakit yang ada di Semarang. Semua Rumah Sakit di Semarang saling membantu dengan menyumbangkan 2 tempat tidur untuk RS yang penuh. Cara ini digunakan untuk mengurangi beban Di RS terkait. “Kami selalu berkoordinasi dengan RS lain di sekitar Semarang sehingga kita sering berbagi tempat tidur. Jadi, Kita antar direksi saling berkomunikasi untuk sharing tempat tidur,” terangnya. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.