Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Irma Chaniago: Kinerja Kementan Sudah Oke, ke Depan Bisa Fokus ke Produk Olahan
Minggu, 20 September 2020 13:12 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian Kementerian Pertanian (Kementan) memperlihatkan bahwa kinerja ekspor pertanian pada periode Januari-Agustus 2020 meningkat signifikan, yakni sebesar 8,6 persen. Secara kumulatif, nilai ekspor pertanian periode Januari-Agustus 2020 mencapai 2,4 miliar dolar AS atau meningkat dari sebelumnya yang hanya 2,2 miliar dolar AS.
Di samping itu, pada periode yang sama, ekspor olahan pertanian juga turut meningkat. “Kondisi ini membuktikan bahwa sektor pertanian merupakan solusi pasti atas perbaikan ekonomi di tengah pandemi Covid-19 yang masih melanda seluruh dunia,” ujar pengurus nonaktif DPP Partai Nasdem, Irma Suryani Chaniago, Minggu (20/9).
Baca juga : Anggaran Naik, Tapi Target Produksi Kok Malah Turun
Di tengah terus menurunnya pertumbuhan ekonomi Indonesia, sambung Irma, kinerja ekspor Kementan yang tumbuh 8,6 persen itu patut diapresiasi. Terlebih, Kementan juga mampu memenuhi kebutuhan pangan masyarakat dengan baik.
“Kita harus bersyukur, karena konsumsi rumah tangga rakyat Indonesia (beras dan sayur mayur, ikan, ayam) masih dapat diperoleh dari produksi dalam negeri. Meskipun ada sebagian beras dan daging sapi kita masih impor, tetapi tidak terlalu signifikan sebenarnya,” terangnya.
Baca juga : Jelang Tanding Lawan Arab Saudi, 27 Pemain Timnas Indonesia Fokus Latihan
Irma pun mendorong Kementan mulai fokus pada kebutuhan rakyat yang sebagian pemenuhannya masih impor, seperti daging sapi dan beras. Tetapi, dia yakin, dengan terbentuknya Komando Strategi Nasional (Konstranas) Pertanian, secara bertahap kebutuhan impor itu akan dapat diminimalisir.
“Koordinasi tugas dua menteri, Syahrul Yasin Limpo dan Prabowo Subianto, untuk mengurus lumbung pangan, yang leading sector-nya tetap berada di bawah komando Kementan, adalah bentuk seriusnya Presiden dalam menangani sektor hajat hidup rakyat,” paparnya.
Baca juga : Liga Champions, Barcelona dan Bayern Muenchen Lolos ke Delapan Besar
Dengan program Kostranas Pertanian, tambah Irma, kelompok-kelompok tani di seluruh Indonesia saat ini menerima banyak bantuan subsidi. Baik traktor, pompa air, maupun bibit. Selain itu, pendampingan pada para petani sayuran untuk meningkatkan pendapatan dengan pengolahan bahan baku menjadi bahan jadi, tomat diproduksi menjadi saus saat harga tomat jatuh misalnya makin membuat petani ke depan punya harapan.
“Sebagai pembina kaum buruh, tentu saya mengapresiasi kinerja Mentan yang makin moncer secara step by step mampu meningkatkan kinerja nya dengan baik. Harapan saya, ke depan Kementan fokus menggarap lahan lahan tidur sawah tadah hujan dan produk pertanian olahan dengan berkoordinasi pada menteri UMKM,” tutupnya. [USU]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya