Kalau Pak Jokowi Masih Sayang, Kalian Mau Apa?

RM.id  Rakyat Merdeka - Kinerja Menteri kesehatan Terawan Agus Putranto terus mendapat sorotan. Maklum, sudah 6 bulan lebih tangani Corona, tak ada tanda-tanda virus sialan itu bakal segera minggat. Publik pun rame-rame menyerang Terawan dan mendesak Presiden Jokowi untuk mencopotnya. Masalahnya, kalau Jokowi masih sayang Terawan, terus kalian mau apa…?

Dalam dua hari ini, nama Terawan kembali menjadi trending topic di Twitter. Berbagai sindiran, kritikan hingga yang paling keras meminta Terawan diganti digaungkan warga dunia maya.

Baca juga : Muhadjir: Peran Ilmuwan Sosial di Masa Pandemi Sangat Strategis

Hingga kemarin, tercatat ada 120 ribu lebih cuitan dengan kata Terawan dan 46 ribu kali mencuit Menkes. Salah satu yang banyak diomongin warganet terkait video Najwa Shihab dalam akun @MataNajwa.

Dalam video itu, Nana sapaan Najwa, melakukan wawancara imajiner dengan kursi kosong yang disimbolkan sebagai Terawan. Video bernada sindiran itu dibuat karena Terawan tak kunjung hadir setiap diundang.

Baca juga : Rahayu Dapat Nomor 01, Azizah 02, Davnie 03

Padahal pejabat publik lain, mulai kepala daerah, menteri hingga presiden sudah diwawancarai Najwa secara eksklusif mengenai penanganan Covid-19. “Dalam hal pandemi, Kemenkes tetaplah institusi paling strategis. Betapa pun sejumlah satgas dan komite dibentuk, Kemenkes tetap pengampu utamanya. Kemenkes memiliki kewenangan, anggaran, perangkat birokrasi terkait sektor kesehatan,” kata Najwa dalam video berdurasi 4 menit 22 detik itu.

Belakangan ini, eks Dirut RSPAD ini memang jarang nongol di depan publik. Terakhir, konferensi pers di istana negara, Senin (14/9) lalu dilakukan Terawan tanpa sesi tanya jawab.

Baca juga : Anak Dan Mantu Jokowi Sah Jadi Calon Wali Kota

Setelah itu, Terawan kembali lenyap. Padahal, dalam 2 pekan ini, lonjakan virus Corona makin menggila. Kenapa Terawan yang paling sering disorot?
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.