Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Tabur Bunga di TMP Kalibata, Gatot Cs Tak Kantongi Izin

Kamis, 1 Oktober 2020 16:10 WIB
Pangdam Jaya, Mayjen TNI Dudung Abdurachman (Foto: Istimewa)
Pangdam Jaya, Mayjen TNI Dudung Abdurachman (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Acara tabur bunga di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, yang digelar eks Panglima TNI Gatot Nurmantyo bersama Purnawirawan Pengawal Kedaulatan Purnawirawan (PPKN) pada Rabu (30/9) sore, ternyata tidak mengantongi izin dari Kementerian Sosial (Kemensos).

Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman menyebut, PPKN sempat mengajukan izin mengadakan acara tabur bunga di TMP Kalibata ke Kemensos. Namun, Kemensos tak memberikan lampu hijau.  "Dengan alasan karena Covid-19," ungkap Dudung di Makodam Jaya, Jalan Mayjen Sutoyo, Cililitan, Jakarta Timur, Kamis (1/10).

Dudung juga menyatakan, acara tabur bunga yang berujung ricuh itu tidak diketahui oleh Persatuan Purnawirawan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Pepabri).

Pepabri merupakan organisasi resmi yang menaungi para pensiunan tentara.

Baca juga : Di Mana Ada Gatot, Di Situ Ada Bentrok

"Saya konfirmasi Pepabri. Rupanya, kegiatan kemarin tidak ada konfirmasi kepada Jenderal TNI (Purn) Agum Gumelar sebagai Ketua Umum Pepabri," bebernya.

Pangdam Jaya pun mengingatkan para purnawirawan TN agar tetap waspada, supaya tidak dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang mencari keuntungan.

"Bapak-bapak Purnawirawan yang kemarin, kami mohon mewaspadai informasi-informasi yang memanfaatkan purnawirawan untuk kepentingan pribadi," pesannya.

Dudung pun mengajak para purnawirawan untuk ikut serta memerangi Covid-19 khususnya di DKI Jakarta, dengan segala pengalaman dan kemampuan yang dimiliki para seniornya itu.

Baca juga : Tok, Ketua Pengadilan Pajak Tak Lagi Diusulkan Menkeu

Sebelumnya, Dandim Jakarta Selatan Kolonel Inf Ucu Yustiana memang sempat menghadang Gatot Cs saat hendak melakukan acara tabur bunga di TMP Kalibata pada Rabu (30/9) sore.

Ucu mengatakan, di tengah situasi pandemi Covid-19, ada larangan berkerumun. Namun, Gatot ngotot. Adu argumen terjadi. Akhirnya, Gatot Cs boleh masuk. Maksimal, 30 orang.

Setelah selesai, para purnawirawan menyampaikan pernyataan sikap. Kecewa dengan sikap petugas Polri dan TNI yang melarang dan membatasi mereka tabur bunga.

Ucu pun langsung menyela dan meminta mereka segera meninggalkan lokasi. "Tolong Pak, tolong," imbaunya sambil berupaya mengambil kertas yang sedang dibacakan Laksamana Madya Soeharto.

Baca juga : Jangan Ciut Sama Kapal China, Natuna Milik Kita

Di saat bersamaan, massa yang mengaku mahasiswa tengah berorasi di seberang TMP Kalibata. Panas, para purnawirawan mengejar pendemo dan melakukan sejumlah aksi perusakan terhadap angkot yang mengangkut mereka. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.