Bima Arya Siap Disuntik Vaksin Uji Coba Covid-19

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah pusat tengah menyiapkan uji coba penyuntikan vaksin Corona sesuai arahan Presiden Jokowi. Ada dua puskesmas yang akan menjadi tempat uji coba, salah satunya Puskesmas Tanah Sereal, Kota Bogor, Jawa Barat.

Wali Kota Bogor Bima Arya mengaku daerah yang dipimpinnya siap menjadi lokasi yang ditunjuk Kementerian Kesehatan (Kemenkes) itu. Dia pun memastikan kesiapan tenaga kesehatan (nakes) dan alur di puskesmas. “Mulai datang kemudian selesai, kami pastikan dan saya cek juga ada jalur emergency juga. Jadi, nanti begitu selesai divaksin, setengah jam duduk dulu untuk diberikan sosialisasi sambil melihat reaksi observasi," ungkapnya saat melihat proses simulasi uji coba vaksinasi Covid-19, di Puskesmas Tanah Sereal, Kota Bogor, Minggu pagi (4/10). 

Baca juga : Barron, Anak Trump Dari Melania, Aman Dari Covid

Bima membeberkan, jika didapat adanya gejala pada pasien yang divaksin disediakan jalur khusus untuk Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI). Seperti, jalur khusus ke IGD dan ambulans. Tak kurang dari 30 tenaga kesehatan terlibat dalam penanganan uji coba vaksin tersebut, berjalan menyesuaikan volume yang dibutuhkan. 

"Yang penting itu adalah memastikan semua protokol kesehatan dipenuhi. Saya titip itu jadi harus dihitung betul jumlah pasien yang datang yang akan divaksin berapa?" jelasnya. 

Baca juga : Kemenkes Siapkan RS UI Jadi Pusat Rujukan Covid-19 Di Depok

Target pendistribusian uji coba vaksin itu, jelas Bima, akan digelar awal tahun depan. Dengan kemungkinan besar nakes sebagai prioritas utama. 

"Kita masih menunggu arahan dari pusat. Nanti ada lokakarya dulu, pertemuan-pertemuan lanjutan. Ada pemetaan. Yang mana diprioritaskan, kemungkinan besar adalah dari tenaga kesehatan, kemudian pelayanan publik yang sangat rawan terpapar," ungkapnya. 

Baca juga : PMI Terima Bantuan Bertahap Dari Coca Cola

Bima juga mengaku siap disuntik jika dibutuhkan untuk dilakukan uji coba vaksin. Namun, harus dilihat dulu syarat-syaratnya. “Saya siap. Tapi saya ini kan alumni (Covid-19), saya harus konsultasi dulu ke tim kesehatan, apakah kalau alumni masih perlu vaksin khusus atau tidak, tapi kalau saya siap,” imbuhnya.

Perwakilan Direktorat Surveilans dan Karantina Kesehatan Kemenkes  Asik Surya mengatakan, dipilihnya Kota Bogor sebagai salah satu lokasi uji coba vaksin karena bagian dari episentrum Jabodetabek. “Untuk vaksin ini sejumlah wilayah akan lokakarya. Bogor ini kan bagian dari episentrum Jabodetabek. Kedua, paling mudah mudah tempatnya. Nanti akan ada mini lokakarya berapa sih dan sebagainya, nanti Puskesmas yang hitung-hitung terkait kebutuhan jumlah vaksin," tukasnya. [YP]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.