Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Ben Brahim S Bahat dan Ujang Iskandar bertekat menutup semua ruang transaksi jenis narkotika di Kalteng. Narkoba adalah musuh bersama anak bangsa.
"Kita bersama BNN Provinsi Kalteng komitmen untuk memberantas segala jenis narkotika dan obat-obatan terlarang. Supaya anak cucu kita ke depan terlepas dari bahaya obat terlarang itu," ujar Ben usai menjalani tahapan Pilkada di Gedung BNN Kalteng, Selasa (8/9).
Senada dikatakan Calon wakil Gubernur, Ujang Iskandar. Ia berkomitmen untuk membangun sarana dan prasarana tempat rehabilitasi para pecandu narkoba di Kalteng.
Baca juga : Banyak Cakada Abaikan Protokol Kesehatan, Tepi Indonesia Beri 5 Catatan
"Tadi saya ngobrol dengan Kepala BNN Kalteng. Beliau meminta dukungan ketika kami sudah berhasil nantinya, maka kita akan sama-sama membangun sarana sebagai lokasi untuk rehabilitasi," ujar Ujang.
Ujang menyadari, saat ini untuk Kalteng masih sangat kekurangan tempat merehab para pecandu narkoba.
Oleh karena itu, ia siap bekerja sama dengan BNN untuk menyediakan lokasi rehabilitasi yang lebih memadai.
Baca juga : Reza Artamevia Belum Ajukan Permohonan Rehabilitasi, Polisi Kejar Bandar Pemasok Sabu
“Di Kalteng ada sekitar 19 ribu yang terpapar narkoba. Nah itu perlu di rehabilitasi. Tadi kita di dalam berbicara, minimal kita harus punya 500 lokasi,” tuturnya.
Sementara, untuk saat ini, Kalteng baru mempunyai lokasi rehabilitasi sebanyak 100 tempat. Hal itu tentu sangat kurang jika dibandingkan dengan masyarakat yang perlu mendapatkan pertolongan rehabilitasi.
"Lokasi segitu tentu belum cukup. Komitmen kita untuk membangun wadah untuk rehabilitasi. Jadi jumlah yang terpapar dan yang disembuhkan harus lebih banyak yang kita sembuhkan," ujar mantan Bupati Kotawaringin Barat itu. [FIK]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya