Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Obat Covid-19 Racikan Holding BUMN Farmasi Sudah Siap Pakai

Senin, 5 Oktober 2020 10:20 WIB
Obat Covid-19 Racikan Holding BUMN Farmasi Sudah Siap Pakai

 Sebelumnya 
Anggota Holding BUMN Farmasi lainnya, PT Indofarma Tbk beserta seluruh grup usahanya (“Perseroan”) mendukung upaya pemerintah dalam hal penekanan penyebaran Covid-19 di Tanah Air, melalui berbagai jenis produk antara lain Oseltamivir 75gr Caps. 

Obat ini merupakan antiviral unggulan, yang saat ini telah menjadi rujukan sebagai protokol pengobatan Covid-19 di berbagai rumah sakit.

Oseltamivir 75 gr Caps merupakan produk yang telah memiliki sertifikat Tingkat Kandungan Dalam Negeri senilai 40.06 persen ini, telah diproduksi sendiri oleh PT Indofarma Tbk, dengan kapasitas produksi 4,9 juta kapsul per bulan. Sehingga, diharapkan dapat mencukupi kebutuhan masyarakat Indonesia.

Baca juga : Harga Obat Covid-19, Kerjasama Kalbe dan Amarox Mengalami Penyesuaian

Produk penanganan Covid-19 lainnya adalah Desrem Remdesivir Inj 100 mg, yang merupakan produk antiviral hasil produksi Mylan Laboratories Ltd.

Produk ini akan dipasarkan oleh PT Indofarma Tbk, dalam waktu dekat. "Produk yang akan kami pasarkan dalam waktu dekat adalah Desrem Remdesivir Inj 100mg, yang telah mendapatkan persetujuan Emergency Use Authorization (EUA) di Indonesia," kata Direktur Utama Indofarma, Arief Pramuhanto.

Produk ini telah disetujui oleh BPOM, melalui penerbitan Nomor Izin Edar yang sudah diterbitkan pada tanggal 30 September 2020.

Baca juga : Percepat Vaksin Covid-19, Angin Segar Bagi Dunia Usaha

Desrem Remdesivir Inj 100mg yang mulai dipasarkan pekan depan, merupakan obat yang digunakan untuk penggunaan pada pasien rawat inap Covid-19 dalam kondisi sedang-berat.

"Ketersediaan stok bulan ini, sudah ada sebanyak +/- 400.000 vial, dengan harga yang tentunya terjangkau oleh masyarakat", imbuh Arief.

Selain obat – obatan, PT Indofarma Tbk, juga telah memproduksi alat kesehatan seperti masker medis 3Ply (Inamask), hand sanitizer (Clind), rapid test (Smart Diagnostic Covid19), mobile diagnostic real time PCR, produk isolation transport, hingga virus transport media (VTM).

Baca juga : Cegah Covid-19, BPTJ Luncurkan Layanan E-ticketing dan Lacak Trans

Sedangkan Bio Farma sebagai induk Holding BUMN Farmasi, memiliki tugas untuk pengadaan vaksin Covid-19, yang merupakan hasil kolaborasi dengan Sinovac.

Saat ini, masih dalam tahap uji klinis di Bandung. Sampai akhir September 2020, tercatat 1.319 relawan sudah mendapatkan suntikan pertama, 656 relawan sudah mendapatkan suntikan kedua, dan 244 relawan dalam tahap pengambilan darah pasca suntikan kedua.

Hingga saat ini belum ada dilaporkan kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) akibat vaksin atau imunisasi. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.