Dark/Light Mode

Imbas Covid-19, Angkutan Barang Jadi Sumber Utama Pendapatan KAI

Rabu, 2 September 2020 11:18 WIB
Angkutan Barang PT KAI. (Dok. PT KAI)
Angkutan Barang PT KAI. (Dok. PT KAI)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Kereta Api Indonesia terus berusaha meningkatkan pendapatan perusahaan dengan mengoptimalkan lini bisnis angkutan barang.

Meski ada pertumbuhan dari bisnis angkutan penumpang, bisnis angkutan barang kini menjadi sumber pendapatan utama KAI di tengah pandemi Covid-19. 

"Pada Semester 1-2020, pendapatan dari Angkutan Barang mencapai 43 persen dari total pendapatan KAI," ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus dalam keterangan pers, Rabu (2/9/2020).

Baca juga : Obat Covid-19 Kudu Penuhi Standar WHO

Terdampaknya Angkutan Penumpang oleh pandemi Covid-19, membuat KAI terus berupaya memaksimalkan bisnis angkutan barang melalui berbagai langkah.

Hasilnya, volume angkutan barang di bulan Agustus mencapai 3,9 juta ton, meningkat 6 persen dibanding bulan Juli sebanyak 3,7 juta ton.

KAI telah melakukan penandatanganan kontrak baru dengan beberapa perusahaan untuk angkutan barang, salah satunya angkutan batu bara.

Baca juga : Ini 3 Strategi Angkasa Pura II yang Sukses Gairahkan Penerbangan

Hal ini tampak pada meningkatnya volume angkutan batu bara sebesar 8 persen menjadi 2,8 juta ton di bulan Agustus dari sebelumnya 2,7 juta ton di bulan Juli.

Angkutan batu bara sendiri mencapai 72 persen dari total angkutan barang KAI pada Agustus 2020 atau sebanyak 2,8 juta ton.

"Konsumsi industri yang semakin meningkat membuat angkutan batu bara kembali stabil, setelah sempat turun pada titik terendah yaitu hanya 2 juta ton pada bulan Juni 2020," ujar Joni.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.