Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Antisipasi Aksi Massa, Polri Terjunkan 2.500 Personel Brimob

Kamis, 8 Oktober 2020 12:09 WIB
Pasukan Brimob siap amankan aksi massa di Jakarta. (Foto: Polda Metro Jaya)
Pasukan Brimob siap amankan aksi massa di Jakarta. (Foto: Polda Metro Jaya)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pengamanan terkait aksi massa menolak pengesahan UU Omnibus Law Cipta Kerja di Jakarta terus ditingkatkan.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Awi Setiyono mengatakan ribuan pasukan Brimob dari luar daerah diperbantukan ke Jakarta untuk antisipasi keamanan. “Iya benar, kita sudah koordinasi dengan BKO (bawah kendali operasi) Brimob Nusantara. Total sebanyak 2.500 personel diperbantukan ke Jakarta untuk memback up Polda Metro Jaya dan 200 personel untuk back up Polda Jabar ya,” jelas Awi Setiono Kamis (8/10).

Baca juga : Antisipasi Aksi Massa, Polda Metro Kerahkan 9.346 Personel Gabungan

Ia menambahkan, pengamanan tetap dilakukan secara total dan melakukan pendekatan sebaik-baiknya ke peserta aksi untuk menyampaikan aspirasinya.

Polri juga mengimbau agar memperhatikan kesehatan di tengah pandemi Covid-19 ini. “Tujuannya untuk kebaikan dan kesehatan bersama. Kita tahu semua, situasi saat ini (pandemi Covid-19). Kita tidak ingin ada klaster baru penyebaran virus ini di tengah aksi massa,” ungkap Setiono.

Baca juga : Antisipasi Mogok Buruh, Kapolri Terbitkan Telegram

Dari pesan berantai yang tersebar, akan ada aksi massa menuju Istana Presiden untuk menyampaikan aspirasinya terkait Omnibus Law Cipta Kerja hari ini, Kamis (8/10). Pengamanan pun ditingkatkan oleh Polri, khususnya Polda Metro Jaya. [SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.