Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Muhammadiyah Pastikan Tak Ikut Demo Tolak UU Ciptaker Besok
Senin, 12 Oktober 2020 13:03 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah memastikan tidak akan ikut dalam aksi demonstrasi menolak UU Cipta Kerja (Ciptaker) yang akan dilaksanakan besok, Selasa (13/10).
"Muhammadiyah tidak ada hubungan dan tidak akan ikut dalam aksi yang akan dilaksanakan oleh sejumlah organisasi Islam pada Selasa besok," ujar Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Prof Abdul Mu'ti, dalam keterangannya, Senin (12/10).
Menurut Abdul Mu’ti, Muhammadiyah lebih fokus pada penanganan Covid-19 dan dampaknya terhadap pendidikan, ekonomi, serta kesehatan masyarakat.
Baca juga : Bamsoet: Segera Terbitkan PP Untuk Akhiri Polemik UU Ciptaker
Muhammadiyah menilai, aksi demo lebih banyak mudharat atau kerugian, ketimbang manfaatnya. Salah satunya, berpotensi menyebarkan Covid-19 karena aksi itu menciptakan kerumunan.
"Dalam situasi sekarang, sebaiknya semua pihak bisa menahan diri untuk tidak melakukan kegiatan yang melibatkan massa dalam jumlah besar, termasuk demonstrasi," imbaunya.
Dia mengingatkan, dalam hukum Islam disebutkan, hal yang sangat mendesak (aham) harus lebih diprioritaskan di atas hal yang penting (muhim).
Baca juga : Pemuda Muhammadiyah Dukung Uji Materi UU Cipta Kerja
Meski begitu, Muhammadiyah menghargai pihak yang akan melakukan demonstrasi. Sebab, hal itu dijamin dalam undang-undang. Tapi, demonstrasi hendaknya dilakukan secara tertib dan tidak merusak.
Dia juga mengimbau aparat keamanan untuk memaksimalkan pendekatan persuasif dan humanis dalam melakukan pengamanan aksi. Agar tidak terjadi clash antara masyarakat dengan aparat.
Meski tak turun ke jalan, Muhammadiyah menyebut tetap akan kritis kepada pemerintah. Namun, mereka menegaskan, tidak berniat untuk menjatuhkan atau menurunkan pemerintahan.
Baca juga : Doni Khawatir Demo UU Ciptaker Bikin Klaster Keluarga Meningkat
"Muhammadiyah tidak akan melengserkan Pemerintahan yang sah. Risikonya terlalu besar bagi rakyat dan masa depan bangsa," tandas Mu'ti. [OKT]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya