Dark/Light Mode

Pasukan Hijau Perbaiki Taman Yang Rusak Akibat Demo Tolak UU Cipta Kerja

Jumat, 9 Oktober 2020 11:10 WIB
Pasukan hijau sedang memperbaiki taman yang rusak akibat demonstrasi tolak UU Cipta Kerja (Foto: beritajakarta.id)
Pasukan hijau sedang memperbaiki taman yang rusak akibat demonstrasi tolak UU Cipta Kerja (Foto: beritajakarta.id)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ratusan pasukan hijau dikerahkan Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Pusat untuk memperbaiki kerusakan taman di badan jalan dan areal ruang terbuka hijau (RTH), Jumat (9/10). Kasudin Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Pusat Mila Ananda mengatakan, ratusan personil pasukan hijau dari tingkat kota dan delapan kecamatan ini menyisir ruas jalan untuk melakukan pembenahan taman yang rusak akibat aksi demonstrasi penolakan UU Cipta Kerja, Kamis (8/10).  

"Prioritas pertama yang dilakukan pembenahan taman agar akses dapat dilalui oleh warga. Taman di semua sisi jalan yang terdampak aksi demo disisir, di antaranya badan jalan dan ruang terbuka hijau dibenahi," ujar Mila, seperti dikutip beritajakarta.id, Jumat (9/10).

Baca juga : Tetap Kuat, Rupiah Nggak Terpengaruh Aksi Demo Tolak UU Cipta Kerja

Ia mengungkapkan, Suku Dinas Pertamanan bersama Sudin Bina Marga, Lingkungan Hidup, dan Pekerja Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU) kelurahan berkolaborasi untuk melakukan pembenahan di sepanjang kawasan yang menjadi lintasan para pendemo. "Pembenahan sambil mendata kerusakan. Saya belum dapat menyampaikan berapa besar kerugian akibat taman dan pot yang rusak," ungkapnya.

Mila menerangkan, kerusakan taman parah di sisi jalan terlihat di kawasan Medan Merdeka, Tugu Tani, Suryopranoto, Budi Kemuliaan, Veteran, serta kawasan Senen dan hingga Dukuh Atas. Ia menuturkan, pembenahan tanaman yang rusak akibat terinjak-injak oleh para pendemo dilakukan melalui sistem stek tanaman oleh petugas.

Baca juga : Ini Pernyataan Sikap PBNU Soal Pengesahan UU Cipta Kerja

"Sementara, pot besar yang rusak diangkut. Untuk yang dicoret-coret akan dicat ulang oleh petugas," tandasnya. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.