Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Ajak Santri Dan Kiai Jadi Agen Perubahan Perilaku

Pesantren Masih Sulit Jaga Jarak

Minggu, 18 Oktober 2020 06:42 WIB
Ilustrasi. Protokol kesehatan di pondok pesantren. (Istimewa)
Ilustrasi. Protokol kesehatan di pondok pesantren. (Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan Covid-19 Sonny B Harmadi mengacungi jempol untuk santri dan pengasuh pondok pesantren (ponpes) dalam hal penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Sonny bilang, selama tujuh bulan penerapan protokol kesehatan di ponpes menunjukkan peningkatan. Kebiasaan memakai masker meningkat, mencuci tangan pakai sabun pun membaik.

Baca juga : Ribuan Jurnalis Siap Jadi Agen Perubahan Perilaku

“Yang masih rendah itu menjaga jarak dan menghindari kerumunan,” ucap Sonny di Jakarta.

Menurut Sonny, sistem boarding school yang diterapkan ponpes cenderung lebih aman dari penularan Covid-19, karena model tersebut bisa melokalisir kasus.

Baca juga : Trafik Penumpang Bus Antar Kota Masih Sepi

Dia menegaskan, ponpes bukanlah klaster penularan. Sebab, kasus positif tidak terlalu banyak. Meski lingkungan ponpes masih relatif aman, Sonny tetap menekankan para santri tetap patuh pada protokol kesehatan.

“Upayakan semua santri memakai fasilitas sendirisendiri tidak bercampur dengan santri lain. Patuhi protokol kesehatan, hindari makan dan minum bersama dalam waktu yang lama,” imbaunya.

Baca juga : Presiden Masih Percaya Terawan

Ke depannya, Sonny berharap, ponpes menjadi garda terdepan mendorong perubahan perilaku melalui edukasi dan keteladanannya. Terlebih jika seluruh ponpes bisa membentuk Satgas Covid-19.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.