Nurul Ghufron Pamer Kontrakan

 Sebelumnya 
Mantan Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto alias BW menyebut pengadaan mobil dinas sebagai tindakan sesat paradigmatis.

“Pimpinan KPK sedang meninggikan keburukannya dalam hal keteladanan,” kritik BW.

Baca juga : Dituding Hedon, Waka KPK: Silakan Lihat Rumah Kontrakan Saya

Terkait kritikan soal pengadaan mobil dinas, Ghufron punya jawabannya. Dia menganggap, pengadaan mobil dinas itu bukan sesuatu yang “wah”.

Itu fasilitas standar bagi aparatur negara. Penganggaran mobil dinas itu juga, diklaim Ghufron, sudah diajukan berkali-kali ke DPR pada tahun-tahun anggaran sebelumnya. Bukan tahun ini saja.

Baca juga : KPK Telusuri Aliran Uang Pernikahan Anak Nurhadi

“Namun, karena kondisi ekonomi, belum diberikan,” terangnya. Ghufron bicara soal standar dan harga mobil dinas. Kata dia, semua itu yang ngatur pemerintah. Bukan ditentukan KPK.

“Bahkan, KPK meminta standar yang paling minim harganya,” klaim Ghufron.

Baca juga : Muchamad Nabil Haroen: Pemerintah Sudah Kerja Keras

Dari informasi yang beredar, mobil dinas untuk Ketua KPK dianggarkan Rp 1,45 miliar. Sedangka untuk 4 Wakil Ketua KPK, masing-masing dianggarkan Rp 1 miliar. Lalu, untuk 5 Dewas KPK, masingmasing dianggarkan Rp 702 juta. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.