Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

UU Cipta Kerja Mudahkan Pengembangan UMKM

Sabtu, 24 Oktober 2020 13:19 WIB
Pengamat politik, Harits Hijrah Wicaksana. (Foto: ist)
Pengamat politik, Harits Hijrah Wicaksana. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pengamat politik, Harits Hijrah Wicaksana mengatakan, Undang-Undang Cipta Kerja akan mempermudah investor menanamkan modal usaha di Indonesia. Sehingga mampu membuka lapangan pekerjaan.

"Kebijakan UU Ciptaker bertujuan memberikan kemudahan perizinan bagi investor," kata Harits, Kamis (22/10). 

Baca juga : Nasdem: UU Ciptaker Bukan Untuk Hapus Kewenangan Daerah

Selama ini proses perizinan sangat menghambat para investor lantaran harus bertabrakan dengan ribuan UU. Terjadilah tumpah tindih regulasi. Pengurusan perizinan usaha yang sangat panjang, lanjut Harits, juga akan memicu pengeluaran biaya yang cukup besar. Potensinya akan terjadi korupsi dan pungutan liar.

"UU Ciptaker ini menyederhanakan dan untuk mempermudah proses perizinan agar investor membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat. Kami mengapresiasi UU Ciptaker karena bisa membangkitkan ekonomi, menguntungkan pekerja juga tidak merugikan pengusaha," ujar Harits.

Baca juga : Jokowi Happy Lihat Hasil Kerja Mantan Mentan

Tak hanya mengakomodir kepentingan buruh dan pengusah, UU Ciptaker juga dinilai positif. Pasalnya mampu melindungi kepentingan masyarakat dalam mengembangkan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). 

"Pembinaan UMKM akan dikedepankan. Pemberdayaan dan pendataan UMKM akan dilakukan tersentralistik, sehingga bantuan dari pemerintah sangat tetap sasaran," kata Harits. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.