Dark/Light Mode

Peringati Sumpah Pemuda, Pramuka Gelar Apel Kesiapsiagaan Relawan Satgas Covid-19

Rabu, 28 Oktober 2020 12:55 WIB
Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Budi Waseso (Foto: Istimewa)
Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Budi Waseso (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Hari Sumpah Pemuda tahun ini diperingati Gerakan Pramuka dengan menggelar Apel Kesiapsiagaan Relawan Pramuka Peduli Penanggulangan Covid-19. Apel digelar di Lapangan Gajah Mada, Taman Rekreasi Wiladatika, Cibubur, Jakarta Timur, Rabu (28/10) pagi.

Kegiatan yang melibatkan 300 orang relawan Pramuka Peduli se-Jabodetabek ini menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Seluruh peserta wajib melaksanakan rapid test sebelum mengikuti apel, mengenakan masker, face shield, dan dibekali hand sanitizer. Di lokasi acara juga disediakan puluhan keran air bersih dan wastafel portable, serta disinfectant chamber. Sementara, jarak antar personel dalam barisan minimal 2 meter dan dilarang keras berkerumun saat sebelum dimulainya maupun sesudah acara.

Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Budi Waseso mengatakan, peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-92 tahun 2020 berlangsung dalam suasana prihatin. Seluruh lapisan masyarakat Indonesia, bahkan dunia, sedang dalam keadaan krisis, akibat adanya pandemi Covid-19. Bermula dari krisis kesehatan, kini menjadi krisis ekonomi.

Baca juga : Kemenperin: Bonus Demografi Peluang Bangun Industri

"Itulah sebabnya, kami mendukung tema Hari Sumpah Pemuda tahun ini, yaitu 'Bersatu dan Bangkit'. Tema tersebut sejalan dengan apel kesiagaan Pramuka Peduli Penanggulangan Covid-19 yang diselenggarakan hari ini. Kita semua harus bersatu dan bangkit untuk menanggulangi dampak pandemi," ujar pria yang akrab disapa Buwas ini.

Dia juga mengatakan, dalam upacara Hari Pramuka ke-59 beberapa waktu lalu, Presiden Jokowi selaku Ketua Majelis Pembimbing Nasional, telah mengingatkan agar Gerakan Pramuka menumbuhkan dua gerakan penting, yaitu Gerakan Kedisiplinan Nasional dan Gerakan Kepedulian Nasional. Pramuka diharapkan dapat menjadi teladan perilaku disiplin untuk mematuhi protokol kesehatan di mana pun berada.

"Melalui Gerakan Kepedulian Nasional, para Pramuka diharapkan terus dapat peduli untuk membantu sesama warga masyarakat yang mengalami kesulitan di tengah pandemi Covid-19 ini," tambah Buwas.

Baca juga : Peringatan Hari Sumpah Pemuda, Bamsoet: Ini Adalah Era Kolaborasi

Yang tak kalah penting, lanjutnya, adalah upaya meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi masa pancaroba dalam waktu dekat. Sebab, seperti diprediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, pada hingga Maret 2021, akan ada fenomena La Nina.

Sejak pandemi Covid-19 terjadi di Indonesia pada awal Maret 2020 hingga sekarang, relawan Pramuka Peduli telah ikut serta secara aktif dalam membantu pemerintah dan masyarakat melalui berbagai bentuk aktivitas di bidang kesehatan, logistik pangan, serta psikososial. Satuan Tugas Pramuka Peduli Penanggulangan Covid-19 yang dipimpin Bachtiar, hingga saat ini sudah memiliki lebih dari 4.500 orang relawan yang secara aktif melakukan penanggulangan Covid-19.

Jumlah ini dipastikan akan terus bertambah, mengingat jumlah anggota Gerakan Pramuka hingga saat ini berjumlah lebih dari 20 juta orang. Mengingat kondisi pandemi yang masih terus berlangsung dan belum bisa dipastikan waktu berakhirnya, Gerakan Pramuka akan terus mendukung keterlibatan dan peran serta para relawan. Salah satu yang terdekat adalah program vaksinasi Covid-19 yang harus dikawal dengan baik agar dapat berjalan sesuai prosedur sehingga masyarakat yakin bahwa vaksin yang akan diberikan sudah sesuai dengan aturan. [KW]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.