Selama Dua Hari, Densus 88 Ringkus 6 Teroris Di Wilayah Sumatera

RM.id  Rakyat Merdeka - Detasemen Khusus alias Densus 88 Antiteror Polri menangkap enam terduga teroris di sejumlah wilayah Sumatera, yakni Lampung, Sumatera Barat (Sumbar), dan Kepulauan Riau (Kepri). Penangkapan dilakukan selama dua hari, Jumat-Sabtu, 6-7 November.

"Penindakan sebagai upaya preemptive strike," ujar Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Awi Setiyono, Minggu (8/11).

Awi membeberkan, di Lampung, tim Densus 88 Polri meringkus empat terduga teroris. Pertama adalah SA, seorang pemilik bengkel las, yang ditangkap pada Jumat (6/11).

Baca juga : Nggak Sabar Tunggu Hasil Pilpres AS, Demonstran Tongkrongin Lokasi Penghitungan Suara

SA disebut merupakan anggota kelompok Jamaah Islamiyah (JI) yang tergabung dalam kelompok Imarrudin Banten di bawah kepemimpinan Para Wijayanto.

Imarrudin sudah tertangkap lebih dulu beberapa bulan yang lalu di Jawa Barat, dan berencana akan melakukan amaliyah di beberapa kota di Pulau Jawa.

Kemudian, tim Densus 88 menangkap terduga teroris berinisal I yang diduga berperan memberi dana kepada Imarrudin, pada Sabtu (7/11).

Baca juga : Partai Masyumi Reborn Dideklarasikan 7 November

Pada hari yang sama, polisi juga menangkap S dan RK di wilayah Lampung. S adalah bendahara struktur ADIRA Lampung dan RK merupakan sekretaris struktur ADIRA Lampung. ADIRA sendiri merupakan singkatan dari Anshor Daulah.

Sehari-hari, I dan S berprofesi sebagai pedagang sedangkan RK sebagai karyawan swasta. Di Padang, Densus 88 menangkap AD alias S Parewa alias Abu Singgalang. Sementara di Batam, tim menangkap MA alias Abu Al Fatih. AD disebut bekerja sebagai sopir, sementara MA sebagai wiraswasta.

"Yang bersangkutan merupakan bagian dari kelompok Jamaah Anshor Daulah," tutur Awi. Keenam terduga teroris itu saat ini telah diterbangkan ke Jakarta untuk menjalani pemeriksaan. [OKT]

Baca juga : Ada Genangan Air Di 9 Wilayah Jakarta, Ini Lokasinya....

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.