Dark/Light Mode

Meski Pandemi Covid-19, KLHK Berhasil Jinakan Api Di Wilayah Rawan

Rabu, 23 September 2020 17:20 WIB
Petugas Manggala Agni KLHK  berhasil padamkan  Karhutla di daerah.
Petugas Manggala Agni KLHK berhasil padamkan Karhutla di daerah.

RM.id  Rakyat Merdeka - Brigade Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan, Manggala Agni besutan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) berhasil memadamkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di beberapa wilayah rawan terbakar di Indonesia. 

Pemadaman dilaksanakan berdasarkan laporan dari masyarakat dan hotspot yang terpantau dari satelit NOAA maupun Terra Aqua (NASA).

Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan, Basar Manulang mengatakan, Manggala Agni sudah terlatih dalam menghadapi kejadian karhutla di lapangan. 

Koordinasi dengan berbagai pihak, seperti TNI, Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Masyarakat Peduli Api terus dilakukan sejak fase pencegahan, sehingga bila terjadi karhutla pada musim kemarau Satgas Dalkarhutla langsung bergerak.

Baca juga : Menteri ESDM: Pemerintah Lakukan Prinsip 5K

“Manggala Agni langsung melakukan groundchek lapangan bila terpantau hotspot pada Satelit Terra Aqua (NASA) dan NOAA,” kata Basar di Jakarta Senin (21/9).

Berdasarkan laporan Posko Pengendalian Karhutla di Sumatera, Tim Patroli Posko Desa Sukamaju Daops Musi Banyuasin (MUBA) berhasil memadamkan kebakaran yang terjadi di Berlian Makmur Kabupaten MUBA, Sumatera Selatan. 

Kebakaran terjadi di lahan seluas 1 ha berada pada tanah mineral dengan vegetasi ranting kering dan tebas.

Di Kalimantan Tengah, Manggala Agni Daops Kalimantan IV Muara Teweh melakukan pemadaman pada lahan mineral di Desa Malawaken, Kecamatan Teweh Baru, Kabupaten Barito Utara. Meskipun terjadi di lahan mineral, namun lokasi yang cukup sulit dijangkau menjadi kendala proses pemadaman.

Baca juga : Cegah Klaster Baru Covid-19, Begini Saran Korni ke Pemerintah

Di Kalimantan Selatan, Manggala Agni Daops Tanah Laut melanjutkan pemadaman hari kedua di lahan rawa gambut di Desa Pandahan, Kecamatan Bati Bati, Kabupaten Tanah Laut. 

Lokasi kedua berada di Desa Suato Tatakan, Kecamatan Tapin Selatan, Kabupaten Tapin yang didominasi semak belukar dan pepohonan. 

Lokasi ketiga, pemadaman oleh Daops Manggala Agni Kalimantan V/ Banjar di Desa Pengayuan Ujung kelurahan Landasan Ulin Tengah, Kecamatan Liang Anggang, Kota Banjarbaru. Ketiga titik kebakaran di Kalimantan Selatan sudah berhasil dipadamkan.

Di Sulawesi Selatan, Manggala Agni Daops Gowa juga melakukan pemadaman di Desa Nirannuang, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa. Pemadaman dilakukan bersama masyarakat.

Baca juga : PDIP Mau Pilkada Jalan Terus

Adapun perbandingan total jumlah hotspot tahun 2019 dan 2020  berdasarkan Satelit NOAA Conf. Level ≥80% terpantau 582 titik, pada periode sama tahun 2019 jumlah hotspot sebanyak 6.747 titik (terdapat penurunan sebanyak 6.165 titik / 91,37 %). 

Sedangkan berdasarkan Satelit Terra/Aqua (NASA) Conf. Level ≥80% pada 2020 terpantau 1.714 titik, pada periode yang sama tahun 2019 jumlah hotspot sebanyak 19.609 titik (terdapat penurunan jumlah hotspot sebanyak 17.895 titik / 91,26 %). [FIK]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.