Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Angka Kematian Dan Kasus Covid-19 Masih Tinggi

Jakarta Masih Jadi Wilayah Mengerikan

Sabtu, 10 Oktober 2020 09:06 WIB
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Nasional Wiku Adisasmito. (Foto: BNPB)
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Nasional Wiku Adisasmito. (Foto: BNPB)

RM.id  Rakyat Merdeka - DKI Jakarta masih menjadi wilayah mengerikan di masa pandemi ini. Pasalnya, Jakarta masih masuk wilayah yang total angka kematian akibat Virus Corona di atas 100 kasus.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Nasional Wiku Adisasmito mengungkapkan, sampai saat ini masih ada 22 kabupaten/kota yang kudu men dapat perhatian serius karena memiliki angka kematian di atas 100 kasus.

Baca juga : Presiden Masih Percaya Terawan

Daerah-daerah tersebut adalah, Surabaya, Semarang, Sidoarjo, Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Jakarta Utara, Makassar, Medan, Gresik, Balikpapan, Palembang, Malang, Banjarmasin, Demak, Pasuruan, Mataram, Manado, Samarinda, Kudus dan Pekan baru.

Selain itu, masih ada 13 kabupaten/kota yang merupakan kota besar dan berpenduduk padat yang juga perlu mendapat perhatian karena memiliki lebih dari 1.000 kasus aktif. Ke13 kabupaten/kota tersebut yakni Bekasi, Bogor, Medan, Jakarta Utara, Jayapura, Padang, Jakarta Pusat, Kota Bekasi, Pekanbaru, Jakarta Barat, Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.

Baca juga : Ketua Satgas Covid-19: Vaksin Terbaik Saat Ini Adalah Protokol Kesehatan

Kasus pada 13 kabupaten/ kota tersebut menyumbang 30 persen dari total kasus aktif secara nasional. Karenanya, Satgas Penanganan Covid-19 menekankan agar daerah-daerah itu wajib menerapkan protokol kesehatan dengan ketat di seluruh sektor sosial dan ekonominya. Dari kedua indikator mengerikan itu, DKI Jakarta masuk di dalamnya.

Diakui Wiku, memang sampai saat ini sudah ada 374 kabupaten/kota berhasil menekan angka kematian di bawah 10 orang setiap sehari. Menurunnya angka kematian itu merupakan kerja keras petugas dan kesadaran masyarakat menerapkan protokol kesehatan.

Baca juga : Tingkatkan Kualitas Lulusan, Prodi KPI UIN Jakarta Siap Review Kurikulum

Dia mengapresiasi wilayah yang berhasil menekan angka kema tian dan berkontribusi menu runkan angka kematian secara nasional. “Namun, seperti yang selalu saya ingatkan, satu kematian pun adalah nyawa. Kita tidak bisa mentolerir adanya kematian.

Untuk itu, menekan angka kematian harus dilakukan dengan segera dan semaksimal mungkin,” kata Wiku di Jakarta, kemarin. Secara nasional, jumlah kematian pasien Covid-19 menurun 7,7 persen dibandingkan dengan pekan sebelumnya. [DIR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.