Dark/Light Mode

Wujudkan Ekonomi Berbasis Digital

Kemenristek Dorong Kolaborasi Triple Helix

Senin, 9 November 2020 21:27 WIB
Staf Ahli Bidang Infrastruktur Kemenristek/BRIN Ali Ghufron Mukti saat memberikan orasi ilmiah pada  acara Dies Natalis ke-66 Universitas Airlangga (UNAIR) diKampus C, UNAIR, Surabaya, Senin (9/11).
Staf Ahli Bidang Infrastruktur Kemenristek/BRIN Ali Ghufron Mukti saat memberikan orasi ilmiah pada  acara Dies Natalis ke-66 Universitas Airlangga (UNAIR) diKampus C, UNAIR, Surabaya, Senin (9/11).

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Riset Teknologi/ Badan Riset Inovasi Nasional (Kemenristek/BRIN) mendorong sinergi dan kolaborasi yang solid antar pemerintah, perguruan tinggi, dan industri (triple helix). Hal ini dianggap diperlukan sebagai kunci untuk mewujudkan ekonomi Indonesia berbasis inovasi. 

"Sinergi dan kolaborasi triple helix merupakan kunci utama penguatan inovasi agar Indonesia mandiri secara ekonomi. Tentunya untuk menuju ke sana diperlukan ekosistem riset dan inovasi yang kuat,” ungkap Staf Ahli Bidang Infrastruktur Kemenristek/BRIN Ali Ghufron Mukti saat hadir mewakili Menteri Riset Teknologi/ Kepala Badan Riset Inovasi Nasional (Menristek/BRIN) Bambang PS Brodjonegoro memberikan orasi ilmiah pada  senat terbuka Dies Natalis ke-66 Universitas Airlangga (UNAIR) Aula Gardua Mukti Kampus C, UNAIR, Surabaya, Senin (9/11).

Ghufron mengatakan, saat ini Kemenristek/BRIN terus menjalin kolaborasi  triple helix bersama perguruan tinggi dan industri dalam membangun sinergi, khususnya untuk pengembangan vaksin Merah Putih. 

Baca juga : Distribusikan Bansos Beras Dari Kemensos, BGR Logistics Berangkatkan Truck Terakhir

“Kita berupaya yang terbaik untuk melancarkan dan membantu proses suplai vaksin dalam negeri bersama pihak terkait,” ucap Ghufron. 

Seperti diketahui, Universitas Airlangga stengah mengembangkan dua vaksin Covid-19, yakni Vaksin Merah Putih dan vaksin oral yang telah memasuki tahap ketiga dari keseluruhan tahapan pengembangan vaksin. 

Pada acara ini, Rektor UNAIR Mohammad Nasih melaporkan kemajuan penelitian i vaksin, obat Covid-19, dan reagen.

Baca juga : Komisi VI DPR Minta PLN-Kementerian ESDM Dorong Penggunaan Kompor Listrik

“Kami ingin saat Dies Natalis UNAIR yang ke-66 ada sesuatu yang dirilis. Sebab kalau menunggu vaksin tersebut selesai dan digunakan, ya tahun depan. Prediksinya Maret atau April 2021 vaksin ini akan tuntas kalau semua berjalan dengan lancar," tegasnya.

Vaksin Merah Putih merupakan vaksin Covid-19 yang dikembangkan  UNAIR bersama beberapa perguruan tinggi lain di Indonesia. Sedangkan vaksin oral, merupakan vaksi dikembangkan oleh Institute of Tropical Disease (ITD) UNAIR bekerja sama dengan London School of Hygiene and Tropical Medicin, Inggris.

Pada kesempatan tersebut, juga dilakukan penandatanganan nota kesepahaman antara Universitas Airlangga dengan PT Biotis pharmacheuticals Indonesia dan Rumah Sakit dr. Soetomo Surabaya terkait riset pengembangan vaksin Covid-19 yang disaksikan langsung oleh Staf Ahli Bidang Infrastruktur Kemenristek/BRIN Ali Ghufron Mukti sekaligus Ketua Konsorsium Riset dan Inovasi Covid-19 Kemenristek BRIN. QAR

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.