Dark/Light Mode

Optimalkan Potensi Batubara

Pemerintah India Kepincut Kolaborasi Teknologi Temuan tekMIRA

Minggu, 6 September 2020 11:04 WIB
Optimalkan Potensi Batubara Pemerintah India Kepincut Kolaborasi Teknologi Temuan tekMIRA

RM.id  Rakyat Merdeka - Teknologi Gasifikasi Batubara Bawah Permukaan atau Underground Coal Gasification (UCG) yang tengah dikembangkan Badan Layanan Umum (BLU) Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Mineral dan Batubara (Puslitbang tekMIRA) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), mulai dilirik sejumlah pihak. Salah satu yang kepincut adalah Kementerian Batubara (Ministry of Coal) India.

"Peeyush Kumar selaku Direktur Teknologi Kementerian Batubara India meminta tekMIRA, untuk berkolaborasi dengan melakukan supervisi pengembangan. Serta uji coba UCG di dua lokasi di daerah West Bengal dan Rahigajt," seperti dikutip akun resmi Instagram @blu.tekmira dalam pertemuan virtual, Sabtu (5/9).

Baca juga : KPK Terbitkan Surat Perintah Supervisi Kasus Korupsi Djoko Tjandra Cs

Implementasi teknologi UCG diharapkan dapat berkontribusi dalam menambah ketersediaan energi, konservasi sumberdaya alam, dan pengurangan biaya energi. Teknologi ini dinilai cocok untuk diterapkan di Indonesia maupun India.

Apalagi, kedua negara tersebut mempunyai kesamaan dalam proporsi cadangan energi fosil. Memiliki cadangan batubara, yang jauh lebih besar dibanding cadangan minyak dan gas.

Baca juga : CORE: Tak Ada Urgensi Pemerintah Reformasi Sektor Keuangan

Guna menindaklanjuti kerja sama ini, tekMIRA akan melakukan evaluasi dan membuat tahapan pengembangan UCG setelah Kementerian Batubara India, dengan mengirimkan data-data geologi terkait rencana lokasi UCG.

Dalam metode teknologinya, UCG melakukan proses gasifikasi di bawah tanah melalui dua buah sumur bor. Satu sumur berfungsi sebagai media untuk injeksi udara/oksigen, dan yang satu lagi berfungsi sebagai sumur produksi.

Baca juga : Pilkada Karawang, Petahana Celicca-Aep Mau Deklarasi di Tugu Regasdengklok

Teknologi ini dapat mengurangi permasalahan lingkungan, mengoptimalkan pemanfaatan batubara yang tidak ekonomis, dan sangat memungkinkan untuk menutupi kekurangan pasokan energi yang berasal dari minyak dan gas bumi (migas).
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.