Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

10.250 Bintara Ikuti Program Transformasi Diri

Rabu, 18 November 2020 23:52 WIB
pembukaan Program Transformasi Diri untuk Peserta Didik Pendidikan dan Pembentukan Bintara Tahun Ajaran 2020/2021, secara virtual, Rabu (18/11). (Foto: Istimewa)
pembukaan Program Transformasi Diri untuk Peserta Didik Pendidikan dan Pembentukan Bintara Tahun Ajaran 2020/2021, secara virtual, Rabu (18/11). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Lemdiklat) Polri Komjen Arief Sulistyanto membuka kegiatan Program Transformasi Diri untuk Peserta Didik Pendidikan dan Pembentukan Bintara Tahun Ajaran 2020/2021 secara virtual, Rabu (18/11). Acara ini jadi event terbesar di Lemdiklat Polri, yang diikuti 10.250 Bintara dari Sabang hingga Merauke. Acara melibatkan ESQ.

Kegiatan 31 Sekolah Polisi Negara (SPN) dan 1 Sekolah Polisi Wanita (Sepolwan) Lemdiklat Polri tersebut dipandu Coach Iman Herdimansyah dan Asisten Rudi (Trainer Lisensi dari ESQ Ary Ginanjar).

Baca juga : Menteri Teten : LPDB Perkuat Permodalan Koperasi Di Indonesia

Dalam sambutannya, Arief Sulistyanto mengatakan, polisi memiliki misi yang sangat mulia. Polisi bekerja di antara dan di dalam kehidupan manusia untuk menegakkan amar ma’ruf dan mencegah kemungkaran. 

Misi ini, ucapnya, tidak akan bisa berjalan efektif kalau polisi tidak mengenal siapa yang dihadapi dan siapa yang dilayani. “Dia juga harus memahami hakikat dari tugas dan kewajiban serta kewenangan yang sarat dengan etika moralitas dan pedoman nilai-nilai dalam ikatan integritas,” terang Arief.

Baca juga : Guru Dan Nakes Nikmati Program Gratis Naik KA

Menurutnya, nilai-nilai itu harus ditanamkan kuat-kuat dalam diri setiap anggota Polri. Agar terpatri dalam hati sanubarinya yang akan menjadi kompas kehidupan. Baik dalam menjalankan tugas sebagai anggota Polri maupun sebagai pribadi. 

Dia menambahkan, tribrata dan catur prasetya adalah doktrin yang sarat dengan nilai dan etika kepolisian. “Catur Prasetya sebagai pedoman kerja anggota Polri merupakan panduan tata perilaku dalam menjalankan tugas sebagai kontribusi dalam kehidupan. Kalau dalam piramida yang diajarkan Pak Ary Ginanjar merupakan tangga atau level keenam,” papar Arief.  

Baca juga : AP II Dorong Airport 4.0 Menjadi Basis Transformasi Terdepan

Ditambahkan, tribrata sebagai pedoman hidup setiap anggota Polri merupakan panduan moral yang sarat dengan nilai-nilai luhur. Tribrata harus dijadikan pedoman moral dalam setiap langkah kehidupannya. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.