Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kasus Aktif Meningkat

Jabar Tertinggi, Alhamdulillah DKI Mulai Turun

Kamis, 19 November 2020 06:44 WIB
Anggota Tim Pakar Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Dewi Nur Aisyah. (Foto/Ist)
Anggota Tim Pakar Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Dewi Nur Aisyah. (Foto/Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kasus aktif Covid-19 di Indonesia mencapai 60.426 per 17 November 2020. Meningkat 517, dari data 16 November 2020 yang berjumlah 59.909 orang.

Anggota Tim Pakar Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Dewi Nur Aisyah mengatakan, ada sejumlah provinsi yang menyumbang kasus aktif Covid-19 tertinggi di Indonesia. Pertama, Jawa Barat, kemudian Jawa Tengah, dan DKI Jakarta.

“Jawa Barat menjadi peringkat pertama. Artinya, terjadi kenaikan kasus cukup signifikan dalam beberapa hari terakhir. Sehingga, dulunya cuma 9.975 naik menjadi 10.477 kasus aktif Covid-19,” kata Dewi, saat mengisi Talk Show Covid-19 Dalam Angka di Gedung BNPB, Jakarta Timur, kemarin.

Baca juga : Kasus Covid Masih Tinggi, Duit Juga Nggak Ada, DKI Stop Pesta Tahun Baru

Peringkat kedua, lanjutnya, Jawa Tengah dengan kasus aktif Covid-19 sebesar 7.895 orang. Pada 31 Oktober 2020, kasus aktif di Jawa Tengah masih 4.087 orang. Ini menunjukkan, dalam waktu 17 hari, kasus aktif Covid-19 di Jawa Tengah naik 3.808.

Posisi ketiga diisi DKI Jakarta. Dewi menyebut, kasus aktif Covid-19 di DKI Jakarta kini berada di angka 6.379. Turun 3.716 dari data 31 Oktober yang mencapai 10.095.

“Dulu di tanggal 31 Oktober DKI Jakarta peringkat satu dengan jumlah kasus aktifnya. Sekarang mereka menduduki peringkat ketiga. Ini progres yang luar biasa, yang juga kita lihat di beberapa daerah,” imbuh Dewi.

Baca juga : Alhamdulilah, Kita Senang Dengarnya

Papua menyusul DKI Jakarta. Kasus aktif Covid-19 di Papua kini meningkat menjadi 4.664 orang. Dua pekan sebelumnya masih berada di angka 4.271. Berikutnya Sumatera Barat dengan kasus aktif Covid-19 3.161.

Ada penurunan 846, kasus dari sebelumnya yang mencapai 4.007 orang. “Sumatera Barat kita lihat trennya mulai turun,” tambahnya.

Menurut Dewi, salah satu faktor kenaikan jumlah kasus, karena ketidakpatuhan masyarakat menjalankan gerakan 3M; Memakai masker, Menjaga jarak, dan Mencuci tangan.

Baca juga : Menteri Siti: Alhamdulillah, Ikhtiar Dan Doa Dikabulkan

“Ini alert bagi kita semua untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan, karena berpengaruh pada kasus aktif di Indonesia,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Dewi juga menyinggung soal angka kematian akibat Covid-19. Menurutnya, Indonesia masih punya banyak pekerjaan untuk menekan angka kematian.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.