Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

7 Di Petamburan, 50 Di Tebet, 20 Di Megamendung

Total, 77 Orang Yang Ikut Acara Rizieq Positif Corona

Jumat, 20 November 2020 18:48 WIB
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo (Foto: Dok. BNPB)
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo (Foto: Dok. BNPB)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sebanyak 77 orang dari massa yang ikut dalam kegiatan yang dihadiri Rizieq Shihab positif Covid-19. Dengan kondisi ini, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo meminta massa lain yang terlibat kerumunan di acara Rizieq proaktif memeriksakan diri ke puskesmas terdekat.

Jumlah 77 orang itu merupakan hasil pemeriksaan dari tiga tempat. Dari acara di Petamburan, Jakarta Pusat, dari 15 orang yang diperiksa, sudah 7 orang positif Covid-19, termasuk Lurah Petamburan. Kemudian, dari acara di Tebet, Jakarta Selatan, sudah 50 orang yang positif Covid-19. Yang terakhir, dari acara Megamendung, Bogor, sebanyak 20 orang positif Covid-19.

"Data Jumat sore, 20 November 2020, hasil swab antigen untuk klaster Megamendung adalah yang diperiksa 559 orang, yang positif ada 20 orang," jelas Doni, saat mengunjungi pengungsi di Tempat Penampungan Pengungsian Sementara (TPPS), di Desa Tlogolele, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Jumat (20/11).

Baca juga : Menag Fachrul Balas Doakan Kesembuhan Untuk Menag Malaysia, Yang Kini Positif Covid

Dari temuan ini, yang disampaikan melalui pesan tertulis kepada wartawan, Doni meminta masyarakat yang ikut dalam penjemputan Rizieq di Bandara Soekarno-Hatta, Maulid Nabi di Tebet, dan di Megamendung serta acara di Petamburan, untuk melapor kepada ketua RT/RW di wilayahnya. Para warga yang mengikuti massa Rizieq juga diminta memeriksakan diri ke puskesmas terdekat.

"Dan kami berharap kerja sama dengan semua komponen masyarakat di berbagai daerah, terutama di Jakarta dan Jawa Barat. Khususnya juga para ketua RT dan RW untuk menyampaikan pesan kepada keluarga-keluarga bagi masyarakat yang kemarin ikut beraktivitas, baik mulai penjemputan di Bandara Soekarno-Hatta, kegiatan Maulid Nabi di Tebet, dan juga di Megamendung serta acara terakhir di Petamburan, mohon dengan kesadaran sendiri untuk melaporkan diri kepada ketua RT dan RW," urainya.

Kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) ini juga mengingatkan terkait potensi kerumunan massa di acara Rizieq. Namun, baik dari pemerintah pusat maupun daerah, tidak bisa mencegah terjadinya kerumunan.

Baca juga : Spurs Panik, Seorang Pemainnya Positif Corona

"Jauh hari, kita sudah mengingatkan, dan langkah-langkah sudah dilakukan. Baik dari pusat maupun pemerintah daerah. Namun, ternyata tidak bisa dicegah, artinya pencegahan gagal dan di sinilah kita berharap, ada satu kesadaran bahwa pengetahuan tentang Covid-19 ini harus ditingkatkan," ujar Doni.

Doni menambahkan, pihaknya telah mengirimkan 2.500 swab antigen ke seluruh puskesmas di daerah yang berpotensi terjadi peningkatan kasus. Dia juga meminta masyarakat menghindari kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerumunan.

"Dibutuhkan kesadaran, dibutuhkan kesabaran, dan keikhlasan untuk bisa menahan diri. Jangan membuat acara yang dapat membahayakan protokol kesehatan. Protokol kesehatan harga mati. Oleh karenanya, sekali lagi, kita semua harus menggelorakan, menolak semua kegiatan yang dapat menimbulkan ancaman akibat melanggar protokol kesehatan," ucap Doni. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.