Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Awas, Libur Panjang Akhir Tahun Bisa Dongkrak Kasus Positif Covid Hingga 3 Kali Lipat

Selasa, 24 November 2020 21:46 WIB
Juru Bicara Satgas Covid-19, Prof. Adisasmito (Foto: Istimewa)
Juru Bicara Satgas Covid-19, Prof. Adisasmito (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 memprediksi, libur panjang akhir tahun ini dapat menimbulkan lonjakan kasus positif Covid yang jauh lebih besar, dibanding libur panjang pada akhir Oktober dan Agustus lalu.  Sebab, masa liburan akhir tahun 2020 memiliki durasi yang jauh lebih panjang.

"Kenaikan jumlah kasusnya, bisa bermanifestasi menjadi dua atau tiga kali lipat lebih besar dibanding masa libur panjang sebelumnya,” kata Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito saat konferensi pers secara daring di Kantor Presiden di Jakarta, Selasa (24/11).

Wiku menegaskan, masyarakat perlu mengetahui kenaikan kasus positif Covid-19 pada masa libur panjang. Supaya bisa meningkatkan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan. Terutama, dalam hal menjaga jarak dan menjauhi kerumunan.

Baca juga : Kelurahan Tebet Barat Catat Kasus Covid-19 Tertinggi Di Jakarta

"Untuk mengantisipasi hal itu, saya selalu menekankan pentingnya disiplin terhadap protokol kesehatan 3M (memakai masker, jaga jarak, cuci tangan dengan sabun), serta selalu menghindari kerumunan dalam setiap kegiatan," ujar Wiku.

Pemerintah saat ini sedang mengkaji keputusan terkait penetapan libur panjang akhir tahun 2020. Sebab, faktanya, setiap libur panjang pada masa pandemi Covid-19 selalu menimbulkan peningkatan kasus Corona.

Ada tiga periode libur panjang yang menjadi bahan evaluasi Pemerintah. Pertama, libur panjang Idul Fitri pada 22-25 Mei 2020 yang berdampak pada peningkatan kasus positif hingga 69-93 persen pada 28 Juni 2020.

Baca juga : Sekolah Tatap Muka Bisa Picu Lonjakan Kasus Covid, Bila Jumlah Tes PCR Tidak Ditambah

Kedua, libur panjang Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus, kemudian dilanjutkan libur pada 20-23 Agustus 2020.

Periode ini berdampak pada peningkatan kasus positif Covid-19 sebesar 58-118 persen pada pekan pertama, hingga ketiga di September 2020.

Ketiga, libur panjang 28 Oktober 2020 sampai 1 November 2020 yang berdampak pada peningkatan kasus positif sebesar 17 sampai 22 persen pada 8-22 November 2020.

Baca juga : Reagen+ Bikinan Unair, Bisa Deteksi Covid Lebih Cepat

Berdasarkan data tersebut, terdapat penurunan kasus positif yang terjadi pada periode libur panjang 28 Oktober sampai 1 November 2020, jika dibandingkan dengan libur panjang pada Agustus 2020.

”Apa pun keputusan yang nantinya diambil pemerintah, keputusan ini akan selalu mengutamakan keselamatan masyarakat Indonesia di tengah pandemi Covid-19," ujarnya. [FAQ]

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.