Dark/Light Mode

Reagen+ Bikinan Unair, Bisa Deteksi Covid Lebih Cepat

Rabu, 11 November 2020 21:53 WIB
Rektor Unair Prof Mohammad Nasih (Foto: Istimewa)
Rektor Unair Prof Mohammad Nasih (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Universitas Airlangga Surabaya mengembangkan reagen yang diberi nama "reagen+", yang diklaim dapat memberikan hasil deteksi Covid-19 lebih cepat.

"Reagen+ memiliki keunggulan hasil PCR yang hanya membutuhkan waktu dua jam. Jauh lebih singkat dibandingkan reagen sebelumnya, yang membutuhkan waktu hingga 24 jam," ujar Rektor Unair Prof Mohammad Nasih di Surabaya, seperti dikutip Antara, Rabu (11/11).

Untuk pengadaan proses, Unair berencana menggarap kerja sama dengan Kimia Farma.

Baca juga : Aplikasi Teman Diabetes Bantu Pasien Lebih Sehat

Dalam proses tes PCR biasanya ada tiga tahapan, yakni pengambilan serat, mencampur proses persiapan dan terakhir masuk mesin PCR. Sedangkan, dalam proses Reagen+, persiapan di tahap kedua bisa dipotong. Sehingga, hanya membutuhkan dua tahap sebelum masuk ke PCR.

"Reagen+ untuk PCR ini juga merupakan kerja sama dengan TNI, agar bisa digunakan oleh mereka. Jika prosesnya lancar, bisa dimanfaatkan ke tempat-tempat yang lain," jelas Prof. Nasih.

Sementara itu, Ketua Institute of Tropical Disease (ITD) dan tim peneliti Unair Prof Maria Lucia Inge Lusida mengungkap, ada satu langkah yang dihilangkan dan diganti dalam reagen+, agar waktu pemeriksaannya bisa lebih singkat.

Baca juga : Airlangga Berharap Bahan Baku Vaksin Covid-19 Tiba Bulan Depan

"Reagen ini memotong langkah dan menggantinya. Kalau biasanya ada tiga langkah, dengan reagen ini, hanya dua langkah. Karena step yang dipotong, digantikan dengan langkah yang lainnya," ucapnya.

Prof Inge menjelaskan, reagen ini sudah menjalani percobaan awal dengan hasil baik, dan akan diperbanyak. Percobaan, dilakukan dengan beragam sampel yang telah dimiliki ITD Unair.

"Sementara ini, hasilnya bagus. Nah, ini bisa diteruskan lagi tesnya. Kami sudah berikan ke Kimia Farma,.agar bisa diproduksi lebih banyak," katanya.

Baca juga : Petani Yakini Nanas Subang Terus Eksis Di Tengah Pandemi

Modifikasi reagen ini juga diperuntukkan agar masyarakat dapat melakukan tes PCR dengan harga lebih terjangkau, yakni sekitar Rp 100 ribu dan bisa mendapatkan hasil lebih cepat. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.