Dark/Light Mode

Namanya Makin Berkibar

Dudung Digadang-gadang Jadi Calon Panglima TNI

Rabu, 25 November 2020 07:39 WIB
Pangdam Jaya Mayjen Dudung Abdurachman mendapat apresiasi dari para artis cantik atas ketegesannya menurunkan baliho Rizieq Shihab. (Foto @kodamjayakarta).
Pangdam Jaya Mayjen Dudung Abdurachman mendapat apresiasi dari para artis cantik atas ketegesannya menurunkan baliho Rizieq Shihab. (Foto @kodamjayakarta).

 Sebelumnya 
Pada 2018, pria kelahiran 16 November 1965 itu diangkat menjadi Gubernur Akmil selama 2 tahun. Juli lalu, Dudung dilantik menjadi Pangdam Jaya. 

Untuk posisi Panglima TNI, saat ini masih dipegang Marsekal Hadi Tjahjanto. Hadi akan pensiun tahun depan. 

Baca juga : Biden Umumkan Nama-Nama Menteri, Perempuan Jadi Calon Kuat Menhan

Saat ini, Dudung berusia 55 tahun dengan pangkat Mayjen atau dua bintang di pundaknya. Sementara, syarat jadi Panglima TNI harus bintang 4. Jadi, perlu dua bintang lagi untuk bisa menjadi calon Panglima TNI. Sementara Dudung akan pensiun 3 tahun lagi. Setelah Hadi, Panglima TNI selanjutnya disebut-sebut adalah Jenderal Andika Perkasa, yang saat ini menjadi KSAD. 

Soal kans Dudung jadi Panglima, Ketua Komisi I DPR, Meutya Hafid meminta publik tidak berbicara terlalu jauh. "Yang penting, sekarang (Dudung) menjalankan tugas dengan baik," kata Meutya, saat dikontak Rakyat Merdeka, tadi malam. 

Baca juga : Dudung Didukung Panglima TNI

Bagaimana masa depan karier Dudung? Pengamat militer Susaningtyas Kertopati mengatakan, ada beberapa hal yang menentukan karier seseorang di TNI, selain soal 'garis tangan'. Pertama, prestasi yang telah dan akan diraih. Kedua, saat ini ancaman negara tak lagi bersifat konvensional. Karena itu, pimpinan TNI dituntut secara akademik memiliki kemampuan untuk menghadapi segala varian perang. Dari perang konvensional sampai hibrida, yang di dalamnya ada ancaman nuklir, biologi, kimia (Nubika) seperti halnya Covid-19.

"Para Prajurit TNI kini dituntut memiliki kemampuan tempur konvensional dan kemampuan tempur kontemporer," kata Nuning, sapaan akrab Susaningtyas, kepada Rakyat Merdeka, tadi malam. [BCG]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.