Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Namanya Makin Berkibar
Dudung Digadang-gadang Jadi Calon Panglima TNI
Rabu, 25 November 2020 07:39 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Sikap tegasnya menurunkan baliho-baliho Rizieq Shihab membawa berkah bagi Mayjen Dudung Abdurachman. Nama Panglima Komando Daerah Militer Jayakarta (Pangdam Jaya) itu, semakin berkibar. Di dunia nyata, dia mendapat banjir karangan bunga, juga pujian dari para artis. Di dunia maya, dia digadang-gadang menjadi Panglima TNI, ada juga yang mendambakannya sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Salah satu pihak yang mendukung Dudung untuk “naik pangkat” adalah Garda Nasional untuk Rakyat (GNR), kelompok relawan pendukung Jokowi pada Pilpres 2019. Sekjen GNR, M Choir menilai, sikap Dudung yang tegas itu, perlu diapresiasi.
Bahkan, kata dia, orang seperti Dudung cocok duduk di birokrasi. "Posisi yang cocok adalah Gubernur DKI Jakarta,” kata Choir, dalam keterangan tertulis, kemarin.
Baca juga : Biden Umumkan Nama-Nama Menteri, Perempuan Jadi Calon Kuat Menhan
Dalam pandangan Choir, Jakarta akan lebih baik jika gubernurnya dipimpin sosok berlatar belakang militer. Contohnya saat Sutiyoso memimpin pada 2002-2007. Sutiyoso juga pernah menjadi Pangdam Jaya.
Usulan Choir kemudian menggema di media sosial. "Dukung Mayjen Dudung, Pangdam Jaya, jadi Gubernur DKI Jakarta," cuit @sabeni sambil menyisipkan tagar #dudungjadigubernur.
Tak hanya dianggap layak menjadi Gubernur DKI, Dudung digadang-gadang sejumlah warganet menjadi Panglima TNI. Dukungan itu antara lain diungkap akun @dikajaya29. "Mantap. Mayjen Dudung for Panglima TNI," kicaunya.
Baca juga : Dudung Didukung Panglima TNI
Akun @jendesgatot ikut mengapresiasi sikap tegas Dudung. "Salut sama Pak Dudung. Anda patut jadi calon Panglima," ujarnya.
Bisakah Dudung jadi calon Gubernur DKI? Dudung akan pensiun 3 tahun lagi. Sementara, jika tidak ada perubahan Undang-Undang, Pilkada DKI akan digelar pada 2022. Saat itu, Dudung masih jadi perwira aktif.
Pengamat politik UIN Jakarta, Adi Prayitno bilang, peluang Dudung menjadi calon Gubernur DKI terbuka lebar. Asalkan ada partai politik yang mengusungnya. "Pertanyaannya, maukah Dudung pensiun dini?" kata Adi, dalam obrolan dengan Rakyat Merdeka, tadi malam.
Lalu, bagaimana kans Dudung jadi Panglima TNI? Karier lulusan akmil 1988 ini, lumayan moncer. Namanya mulai terdengar setelah menjabat Wakil Gubernur Akademi Militer (Akmil) pada 2015 hingga 2016. Dari sana, kariernya berjalan lancar. Ia naik menjadi Staf Khusus Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) selama setahun, kemudian Wakil Asisten Teritorial (Waaster) KSAD.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya