Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Kinerja Industri Manufaktur Terganggu Urusan Koordinasi Antarinstansi
- KAI Tutup Posko Angkutan Lebaran, Penumpang KA Naik 18 Persen
- 100.000 Pendukung Prabowo-Gibran Gelar Aksi Damai di MK, Jumat Besok
- Didampingi Ibu Wury, Wapres Gelar Halal Bihalal Bareng Pegawai Dan Media
- Bobby Tetap Mau Daftar Jadi Bacagubnya PDIP
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Menteri Edhy Diciduk KPK, KKP Minta Masyarakat Tak Berspekulasi
Rabu, 25 November 2020 13:45 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengaku masih menunggu informasi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), terkait penangkapan bosnya, Menteri Edhy Prabowo.
Edhy diamankan saat tiba di Terminal III Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten pasca kunjungan kerja ke Amerika Serikat (AS) pada Rabu (25/11) dini hari.
Baca juga : Menteri Edhy Prabowo Yang Diciduk KPK, Hartanya Rp 7,4 Miliar
"Kami masih menunggu informasi resmi dari pihak KPK, mengenai kondisi yang sedang terjadi," ujar Sekretaris Jenderal KKP Antam Novambar dalam keterangan resminya, Rabu (25/11).
Antam menegaskan, KKP menghargai proses hukum yang sedang berjalan di lembaga anti rasuah. KPK akan mengikuti seluruh prosedur dan ketentuan yang berlaku.
Baca juga : Momentum Hari Ikan, KKP Dorong Peningkatan Konsumsi
"Masyarakat dimohon untuk tidak berspekulasi terkait proses hukum yang sedang berjalan. Mari kita menunggu bersama, informasi resminya seperti apa. Biarkan penegak hukum bekerja secara profesional,” tuturnya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya