Dark/Light Mode

Menteri Teten Minta UMKM Di NTT Berkoperasi

Sabtu, 24 Oktober 2020 12:16 WIB
Menkop UKM Teten Masduki (kiri) seusai pertemuan dengan 30 perwakilan UMKM yang tergabung di Dekranas Daerah NTT di kantor Dekranas NTT di Kupang, Jumat (23/10). (Foto: Kemenkop)
Menkop UKM Teten Masduki (kiri) seusai pertemuan dengan 30 perwakilan UMKM yang tergabung di Dekranas Daerah NTT di kantor Dekranas NTT di Kupang, Jumat (23/10). (Foto: Kemenkop)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki meminta semua pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Nusa Tenggara Timur (NTT) agar mendirikan dan bergabung dalam koperasi. Sebab, dengan bergabung dalam koperasi, maka kesulitan permodalan, pemasaran dan pengembangan sumber daya manusia (SDM) bisa diatasi.

Hal itu ditegaskan Teten Masduki dalam pertemuan dengan 30 perwakilan UMKM yang tergabung di Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Daerah NTT di kantor Dekranas NTT di Kupang, Jumat (23/10).

Baca juga : Didukung Menteri Teten, Infinite88 Gelar Festival UMKM Online

Pertemuan dengan MenkopUKM itu dipimpin oleh  Ketua Dekranas NTT, Julie Sutrisno Laiskodat. Turut mendampingi Teten dalam pertemuan itu adalah Direktur Utama Lembaga Pengelola Dana Bergulir LPDB-KUMKM Supomo, dan Deputi Pengawasan KemenkopUKM, Achmad Zabadi dan staf ahli KemenkopUKM Riza Damanik.

Teten mengatakan, menjawab keluhan para pelaku UMKM dalam pertemuan tersebut, yakni, pertama, mereka kesulitan permodalan dalam berusaha, kedua, kesulitan dalam pemasaran serta, ketiga, masih kurangnya sumber daya manusia pelaku UMKM.

Baca juga : Core Cipete Tawarkan Millenial Cerdas Berinvestasi

Para pelaku UKM yang hadir antara lain pengusaha dalam penenun kain ikat NTT, pengusaha kopi, coklat, teh maringga atau teh daun kelor, jus azam, dan sejumlah kerajinan lainnya. "Pemerintah menyalurkan bantuan untuk UMKM lebih bagus melalui koperasi. Demikian juga produk UMKM bisa dipasarkan melalui koperasi," imbuhnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.