Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

PGI Minta Masyarakat Tak Terprovokasi Pembunuhan Sigi

Sabtu, 28 November 2020 22:55 WIB
Ketua Umum Persekutuan Gereja-gereja Indonesia (PGI) Gomar Gultom. (Foto: Ist)
Ketua Umum Persekutuan Gereja-gereja Indonesia (PGI) Gomar Gultom. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Satu keluarga di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng), tewas dibunuh oleh orang tak dikenal (OTK) dengan keji. Ketua Umum Persekutuan Gereja-gereja Indonesia (PGI) Gomar Gultom meminta polisi mengusut tuntas kasus ini.

"Saya sangat prihatin dengan peristiwa kekerasan yang terjadi di Dusun Lewonu, Desa Lembantongoa, Sulteng, dimana rumah ibadah Bala Keselamatan dan 6 rumah dibakar, 4 warga dibunuh secara sadis. Saya mengungkapkan belarasa kepada keluarga yang ditinggal dan umat Bala Keselamatan," kata Gomar dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Sabtu (28/11).

Baca juga : Ajak Masyarakat Nyoblos, Pemain Sinetron Ini Bikin Pantun Pilkada

Gomar menyebut, peristiwa yang sangat mengenaskan seperti ini mengingatkan kita akan beberapa kejadian berulang yang secara sporadis terjadi di daerah Sulawei Tengah. PGI mendesak aparat keamanan menuntaskan kasus ini agar masyarakat merasa tenang dan terbebas dari aksi kekerasan.

"Terkait dengan ini saya sangat memohon agar aparat keamanan menuntaskan sisa-sisa kombatan teroris, agar masyarakat bebas dari ancaman teror, khususnya di sekitaran Poso dan Sigi," harapnya.

Baca juga : Bamsoet Ajak Masyarakat Jauhi Zona Krisis Multidimensi

Kehadiran negara, kata dia, diperlukan di seluruh wilayah untuk memulihkan rasa aman masyarakat. Gomar berharap, seluruh elemen masyarakat tak terpancing dengan kejadian ini.

"Seluruh elemen masyarakat, khususnya yang ada di Sigi, untuk tenang dan tak terprovokasi. Serahkan sepenuhnya kepada aparat keamanan dan penegak hukum," pungkasnya. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.