Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Ketua MPR Bambang Soesatyo meminta semua elemen masyarakat untuk fokus pada upaya menjauh dari zona krisis ekonomi. Krisis kesehatan akibat pandemi Covid-19 sudah menyebabkan perekonomian nasional masuk zona resesi. Berlarut-larutnya krisis kesehatan bisa menjerumuskan perekonomian Indonesia ke jurang krisis.
“Saya mengingatkan dan mengajak kita semua untuk jangan gagal fokus. Kita sedang dalam periode krisis kesehatan dan resesi ekonomi. Kita berupaya sungguh-sungguh agar krisis kesehatan dan resesi ekonomi itu tidak menyebabkan krisis multidimensi," ujar Bamsoet, sapaan akrab Bambang, di Jakarta, Kamis (26/11).
Baca juga : Gus Jazil Ajak Masyarakat Sukseskan Pilkada
Ketua DPR ke-20 ini menegaskan, penanganan krisis kesehatan harus mencatat progres dari hari ke hari agar terbuka ruang bagi upaya pemulihan ekonomi. Sebaliknya, jika krisis kesehatan terus tereskalasi sebagaimana tercermin dari lonjakan kasus Covid-19 belakangan ini, upaya pemulihan menjadi sangat sulit.
"Situasi seperti itu menempatkan perekonomian nasional dalam ancaman krisis. Tentu kita tidak ingin bangsa kita terjerembab dalam krisis ekonomi lebih dalam,’’ kata Bamsoet.
Baca juga : Pandemi Belum Berakhir, LPOI Ajak Masyarakat Jauhi Kerumunan Dan Terapkan Prokes
Karena itu, Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini mengajak semua elemen masyarakat peduli dan partisipatif dalam penanggulangan krisis kesehatan dan upaya pemulihan ekonomi dari resesi. Kepedulian pada dua masalah ini sama artinya dengan peduli dan prihatin pada lonjakan jumlah warga miskin dan lonjakan jumlah pengangguran akibat pandemi Covid-19.
“Selain itu, jangan lupa bahwa krisis kesehatan yang berlarut-larut juga menghadirkan persoalan serius bagi remaja dan anak-anak. Karena mereka tidak bisa mengikuti kegiatan belajar-mengajar sebagaimana mestinya. Dampak buruk pembatasan sosial terhadap anak dan remaja tak boleh luput dari perhatian kita semua,” tutur Bamsoet.
Baca juga : Bebelac Kampanyekan #PesanAnakHebat Ajak Masyarakat Untuk Patuh Protokol Covid-19
Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila ini juga menghimbau semua elemen masyarakat tidak larut dalam merespons kasus-kasus pelanggaran protokol kesehatan. Karena, semua kasus pelanggaran protokol kesehatan itu sudah ditangani pihak berwajib dan penegak hukum.
"Masyarakat hendaknya tetap fokus pada kegiatan-kegiatan produktif. Jika semakin banyak orang lebih mengutamakan pekerjaan dan bisnisnya masing-masing, itu adalah bentuk nyata upaya bersama menjauh dari zona krisis ekonomi di tengah krisis kesehatan dan resesi sekarang ini,” pungkas Bamsoet. [USU]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya