Dark/Light Mode

Covid Bikin Paranoid, Jumlah Wisman Anjlok

Rabu, 2 Desember 2020 07:34 WIB
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto. (Foto: Istimewa)
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia pada Oktober 2020 mengalami penurunan drastis sebesar 88,25 persen menjadi 158,2 ribu orang jika dibandingkan Oktober tahun lalu yang mencapai 1,28 juta orang.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto mengatakan, penurunan terjadi karena beberapa negara melakukan pengetatan. Ini yang membuat wisman berpikir dua kali untuk berkunjung ke Indonesia Secara kumulatif dari Januari hingga Oktober 2020, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia mencapai 3,72 juta kunjungan.

Baca juga : Georgina Rodriguez, Liburan Cuma Sama Anak

Jumlah itu turun 72,35 persen jika dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama 2019 berjumlah 13,45 juta kunjungan. Jumlah ini terdiri atas wisman yang berkunjung melalui pintu masuk udara sebanyak 12,76 ribu kunjungan, pintu masuk laut 45,69 ribu kunjungan, dan pintu masuk darat 99,74 ribu kunjungan.

“Dilihat berdasarkan pintu masuk udara, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia pada Oktober 2020 mengalami penurunan 98,51 persen dibanding jumlah kunjungan wisman pada bulan yang sama tahun sebelumnya,” kata Setianto.

Baca juga : Virus Corona Bikin Perceraian Melonjak

Berdasarkan negara asal, wisman yang masuk ke Indonesia masih didominasi oleh Timor Leste, yaitu 82,8 ribu kunjungan atau 52,3 persen dari total kunjungan. Diikuti oleh Malaysia 46 ribu kunjungan atau 29,1 persen, dan China 6,7 ribu kunjungan atau 4,2 persen. asal wisman yang berkunjung ke Indonesia ini membuat mayoritas kunjungan masuk melalui jalur darat, yaitu 99,7 ribu atau 63 persen.

Sementara yang melalui jalur laut sebanyak 45,7 ribu atau 29 persen, dan udara 12,8 ribu atau delapan persen. Persentase penurunan terendah tercatat di Bandara Sam Ratulangi, Sulawesi Utara sebesar 81,43 persen. Diikuti oleh Bandara Soekarno-Hatta, Banten dan Bandara Sultan iskandar Muda, aceh masing-masing sebesar 94,46 persen dan 99,69 persen. [QAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.