Dark/Light Mode

Diduga Dibeli Pakai Duit Suap

KPK Amankan 8 Sepeda Di Rumah Edhy Prabowo, Total Nilai Rp 4 M

Kamis, 3 Desember 2020 13:03 WIB
Gedung KPK. (Foto: Tedy Kroen/Rakyat Merdeka)
Gedung KPK. (Foto: Tedy Kroen/Rakyat Merdeka)

RM.id  Rakyat Merdeka - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengamankan delapan unit sepeda di rumah dinas Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo di Jl. Widya Chandra V Jakarta. 

Delapan sepeda ini ditemukan penyidik komisi antirasuah saat melakukan penggeledahan pada Rabu (2/12) kemarin. 

"Delapan sepeda itu pembeliannya diduga berasal dari penerimaan uang suap," ujar Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri lewat pesan singkat, Kamis (3/12). 

Baca juga : KPK Geledah Rumah Edhy Prabowo

Selain sepeda, di rumah dinas itu ditemukan juga sejumlah uang dalam bentuk rupiah dan mata uang asing. "Dengan total senilai sekitar Rp 4 miliar," imbuhnya. 

Penyidik juga mengamankan sejumlah dokumen terkait perkara ini dan barang bukti elektronik. 

Tim penyidik akan menganalisa seluruh barang dan dokumen serta uang yang ditemukan dalam proses penggeledahan tersebut. "Selanjutnya segera dilakukan penyitaan untuk menjadi barang bukti dalam perkara ini," tandas Ali. 

Baca juga : Ketua KPK: Penangkapan Edhy Prabowo Tidak Berkaitan Dengan Politik

Dalam kasus ini, Edhy Prabowo diduga menerima uang hasil suap terkait izin ekspor benih lobster senilai Rp 3,4 miliar dan 100 ribu dolar AS melalui PT Aero Citra Kargo (ACK). 

PT ACK diduga menerima uang dari beberapa perusahaan eksportir benih lobster karena ekspor hanya dapat dilakukan melalui perusahaan tersebut dengan biaya angkut Rp 1.800 per ekor.

Salah satunya dari PT Dua Putra Perkasa yang melakukan transfer uang sejumlah Rp 731.573.564 agar memperoleh penetapan kegiatan ekspor benih lobster.

Baca juga : Dua Tersangka Kasus Suap Menteri KKP Edhy Prabowo, Akhirnya Serahkan Diri

PT ACK tercatat dimiliki Amri dan Ahmad Bahtiar. Namun KPK menduga, Amri dan Bahtiar merupakan nominee dari pihak Edhy Prabowo dan Yudi Surya Atmaja. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.