Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Namanya Masuk Ujian Sekolah

Anies-Mega Diisengin

Minggu, 13 Desember 2020 07:10 WIB
Namanya Masuk Ujian Sekolah Anies-Mega Diisengin

RM.id  Rakyat Merdeka - Nama Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Presiden RI ke-5, Megawati Soekarnoputri masuk dalam soal ujian SMA di DKI Jakarta. Di soal itu, keduanya diisengin dalam bentuk pertanyaan.

Soal ujian itu beredar di media sosial dan WhatsApp. Isinya terdapat dua soal dengan jawaban pilihan ganda. Kalimat pertanyaannya menyinggung nama Mega yang disebut selalu mengejek Anies.

“Anies selalu diejek Mega karena memakai sepatu yang sangat kusam. Walaupun demikian, Anies tidak pernah marah. Perilaku Anies merupakan contoh...” demikian bunyi pertanyaan pada soal itu.

Ada empat pilihan jawaban dalam soal tersebut. Pertama, pemaaf; kedua, istiqamah; ketiga, sabar; dan keempat ikhlas. Jawaban yang ramai tersebar di medsos adalah nomor tiga, yaitu sabar.

Baca juga : Soal Nama Anies Dan Mega Dalam Ujian Sekolah, Ini Penjelasan Disdik DKI

Soal satu lagi menyinggung soal kemenangan Anies di Pilkada DKI Jakarta 2017. “Pak Anies adalah seorang gubernur hasil pemilihan gubernur tahun 2017. Ia tidak menyalahgunakan jabatan yang dimilikinya untuk memperkaya diri dan keluarga. Sebaliknya, ia gunakan jabatan untuk menolong rakyat yang mengalami kesusahan. Perilaku Pak Anies adalah contoh sikap...” begitu bunyi pertanyaannya.

Sama seperti soal pertama, pada soal kedua ini ada empat pilihan jawaban. Pertama, jujur; kedua, amanah; ketiga, istiqamah, dan keempat; qona’ah. Jawaban yang dicentang biru menunjukan nomor dua, yaitu amanah.

Kejadian ini menimbulkan reaksi beragam dari netizen. Tidak sedikit yang mengaitkan kejadian ini dengan peristiwa politik sekarang. “Virus kadrun sudah menjangkiti di lingkungan pendidikan, dari pemilihan osis sampai soal ujian,” seloroh @saef_sumarno.

Ada juga yang berusaha menenangkan. “Yaelah yang namanya Anies banyak kali yang namanya Mega banyak kali,” sambar @rizkitaaaaaaaai.

Baca juga : LPS Tegaskan Masyarakat Aman Simpan Uang Di Bank

Sementara, akun @wenminang2 mendesak untuk menyudahi peristiwa politik yang telah memecah belah sesama rakyat Indonesia. “Cuma ada Anies sama Mega kok. Kenapa harus dikait-kaitkan,” bingungnya. 

“Ya ampun gini aja dimasalahin kalau di ujiannya disebut jelas Anies Baswedan sama Megawati baru deh dibahas.
Indonesia oh Indonesia,” samber
@Obiyuki.

Dinas Pendidikan Pemprov DKI Jakarta pun angkat bicara mengenai kasus ini. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Nahdiana mengakui, soal itu dibuat oleh guru di daerahnya. Nahdiana menegaskan, tidak pernah mengimbau guru untuk membuat soal yang menyebutkan nama pejabat publik.

Dia juga meminta guru yang membuat soal tersebut untuk tidak mengulangi perbuatannya. “Kejadian ini berpotensi menjadi unsur pelanggaran netralitas terhadap posisi aparatur sipil negara (ASN),” ujar Nahdiana, kemarin.

Baca juga : Pak Mahfud, Tolong Didinginkan!

Mendengar kejadian ini, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan segera menyelidikinya. Menurut Dirjen Pendikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, Dan Pendidikan Menengah (Dikdasmen) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jumeri, pihaknya tengah mencari kebenaran di soal tersebut. “Kami sedang mengkonfirmasi,” ungkap Jumeri kepada wartawan, kemarin.

Saat ini pihaknya tengah mencari dalang dari keisengan di soal tersebut. Menurutnya, soal ujian sekolah tidak boleh bermuatan hal-hal berbau politik seperti yang ramai digunjingkan netizen. “Mestinya dihindari,” ucapnya. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.