Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Genjot Pertumbuhan Daerah

Lima KSPN Jadi Solusi Jitu Pulihkan Ekonomi

Selasa, 15 Desember 2020 07:18 WIB
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono saat Dialog Outlook 2021 bertajuk “Peluang Investasi Nasional 2021” yang diselenggarakan secara virtual, Senin (14/12).
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono saat Dialog Outlook 2021 bertajuk “Peluang Investasi Nasional 2021” yang diselenggarakan secara virtual, Senin (14/12).

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah mengalokasikan anggaran pembangunan infrastruktur di lima Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) atau Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) pada tahun depan sebesar Rp 3,51 triliun. 

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, pengembangan lima KSPN, yang telah tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) ini, merupakan strategi pemerintah dalam menggerakkan pertumbuhan ekonomi daerah. 

“Alokasi masing-masing, di Danau Toba sebesar Rp 809,1 miliar, Borobudur Rp 964,8 miliar, Mandalika Rp 831,5 miliar, Labuan Bajo Rp 529,4 miliar dan Manado-Bitung-Likupang Rp 384,8 miliar,” ujar Basuki dalam seminar yang dilakukan secara virtual di Jakarta, kemarin. 

Menurut dia, anggaran KSPN Danau Toba tahun depan untuk pembangunan infrastruktur bidang sumber daya air, jalan dan jembatan. Termasuk juga permukiman dan perumahan. 

Baca juga : Konsep Perpusnas Berbasis Inklusi Sosial Jadi Salah Satu Jawaban Pemulihan Ekonomi

Sementara, anggaran untuk KSPN Borobudur ditujukan untuk pembangunan sumber daya air, jalan dan jembatan serta permukiman. 

Terkait anggaran pembangunan untuk Mandalika, menurut Basuki, tidak hanya berkaitan dengan penyelenggaraan MotoGP 2021. 

Anggaran akan dialokasikan untuk membangun jalan dari Bandara Internasional Lombok ke Mandalika. 

Termasuk juga ke sejumlah destinasi pariwisata lainnya, seperti Gili Trawangan, Gunung Rinjani dan kawasan wisata lain di Nusa Tenggara Barat (NTB). 

Baca juga : Hati-hati, Ada Yang Ngaku-ngaku Jadi Direktur Penyelidikan KPK

“Memang kita tujukan untuk meningkatkan pariwisata di Nusa Tenggara Barat,” ujarnya. 

Basuki mengatakan, pada masa pandemi, dampak pembangunan KSPN diharapkan dapat menjadi solusi tepat dalam mendorong percepatan pemulihan ekonomi nasional. 

“Kita juga bisa meningkatkan perekonomian daerah, sekaligus memanfaatkan tenaga kerja serta material lokal,” ujar Basuki. 

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, sesuai arahan Presiden Jokowi, pembangunan infrastruktur yang menghubungkan kawasan pariwisata, kawasan produksi dan distribusi harus cepat selesai. 

Baca juga : Elite PPP: Vaksin Covid Bisa Pulihkan Ekonomi

“Ini akan mempermudah akses ke kawasan wisata dan mendongkrak lapangan kerja baru yang mengakselerasi nilai tambah perekonomian rakyat, “ Kata Luhut. 

Pemerintah, lanjut dia, juga menargetkan pembangunan infrastruktur penunjang di 5 KSPN atau Bali Baru wajib selesai pada tahun ini. 

“Pembangunannya harus dilakukan agar turis mau datang kembali. Kontribusi turis sangat penting bagi peningkatan ekonomi Indonesia,” kata Luhut. [NOV]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.