Rekonstruksi Belum Final, Kabareskrim Terima Masukan Dari Luar

RM.id  Rakyat Merdeka - Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri Komjen Pol. Listyo Sigit Prabowo menyatakan, pihaknya membuka ruang jika ada informasi baru ataupun saksi-saksi baru yang memahami, dan mengetahui peristiwa penembakan terhadap enam anggota FPI.

 "Tentunya, kami akan mengakomodir bila ada masukan yang lain," ujar Sigit dalam jumpa pers di Mabes Polri, Selasa (15/12).

Baca juga : Minta Investigasi, DPR Harap Tindakan Polisi Sesuai SOP

Rekonstruksi yang sudah dilakukan, belum final. Tak tertutup kemungkinan, ada rekonstruksi lanjutan. Hal itu bisa dilakukan, jika ada temuan baru.

Listyo menegaskan, Polri selalu transparan dan objektif dalam menangani kasus ini. Salah satu buktinya, korps baju cokelat melibatkan pihak eksternal dalam pengusutan perkara ini.

Baca juga : Soal Penembakan 6 Anggota FPI, Ini Pendapat Ketua SETARA Institute

"Dalam hal ini, kami mengundang Komnas HAM, Amnesty International, KontraS, Imparsial, dan Kompolnas. Walaupun yang datang, hanya dari Kompolnas. Namun demikian, kami tetap menghargai independensi rekan-rekan pengawas eksternal yang lain," imbuhnya.

Untuk menjaga profesionalisme penyidik, Kabareskrim juga melibatkan Divisi Propam Polri. Dia pun menjamin akan mempublikasikan perkembangan penyidikan kasus tersebut.

Baca juga : Wayan Sudirta: Polisi Pasti Punya Cukup Alasan

"Kami akan terus menjaga transparansi, menjaga profesionalisme. Setiap perkembangannya, akan kita rilis pada saat penyidikan. Sehingga, lebih lengkap," tegas Kabareskrim.

Eks Kapolda Banten ini mengatakan, proses penyidikan diserahkan sepenuhnya kepada penyidik. "Jadi kami serahkan kepada penyidik kami untuk terus melanjutkan, sehingga hasil akhir dari proses penyidikan betul-betul bisa dipertanggungjawabkan," tandas Listyo. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.