Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Misa Malam Natal Katedral

Utamakan Yesus, Jangan Pentingkan Diri Sendiri

Jumat, 25 Desember 2020 07:13 WIB
Misa Malam Natal Katedral Utamakan Yesus, Jangan Pentingkan Diri Sendiri

RM.id  Rakyat Merdeka - Misa Perayaan Malam Natal Katedral Jakarta mengajak umat Katolik, agar tidak hanya mementingkan diri sendiri. Yesus mestinya selalu menjadi yang pertama dalam segala hal, sehingga dapat mengalami suka cita dalam berbagai aspek kehidupan.

"Dari pengalaman, kita perlu melakukan sesuatu agar secara pribadi mengalami suka cita dalam hidup keluarga dan dunia kita. Apa yang harus kita perbuat?," kata Romo Edi Mulyono dalam Homili pada Misa Perayaan Malam Natal Katedral Jakarta, yang ditayangkan secara virtual, Kamis (24/12).

Baca juga : Perayaan Natal 2020, KPK Hanya Sediakan Kunjungan Online

"Rindukan Yesus. Kangen kepada Allah yang nyata dalam diri Yesus, yang juga kangen untuk menyelamatkan kita," imbuhnya.

Romo Edi mengimbau umat Katolik, agar tidak mengutamakan dirinya sendiri dan mengesampingkan Yesus. Kalau itu terjadi, suka cita tidak akan menghampiri.

Baca juga : Jenderal Dudung Bakal Tindak Pelanggar Prokes

"Totalitas untuk Yesus adalah yang paling utama untuk mendapatkan suka cita. Bukan diri kita, yang kita tempatkan dalam hidup, tetapi Yesus. Dengan pikiran, perkataan, perbuatan, kepedulian bahkan tangis dan tawanya. Ikuti Yesus apa maunya, katanya, contohnya, kepeduliannya," papar Romo Edi.

Dalam sejarah, mereka yang tidak mengutamakan Yesus akan sukar menemukan suka cita. Romo Edi mencontohkan Yosef dan Maria yang mengusahakan kelahiran Yesus di tempat yang baik. Mereka mengalami penolakan dari pemilik penginapan.

Baca juga : Pertamina Pastikan Pasokan Stok dan Distribusi LPG Aman

"Mereka yang mendahulukan diri sendiri, tidak bahagia. Bahkan sengsara. Misalnya pemilik penginapan yang menolak Yosef dan Maria. Mereka tidak bisa langsung gembira, seperti para gembala yang bersuka cita," tandas Romo Edi. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.