Dark/Light Mode

Milisi Suriah Pro Turki Terlibat Pertempuran Dengan Pasukan Kurdi

Minggu, 20 Desember 2020 12:22 WIB
Anggota milisi Kurdi(YPG. [Foto: Kurdishstruggle / Flickr]
Anggota milisi Kurdi(YPG. [Foto: Kurdishstruggle / Flickr]

RM.id  Rakyat Merdeka - Pertempuran pecah antara milisi Suriah yang didukung Turki dengan pasukan Kurdi. Kontak senjata ini terjadi di dekat kota Ain Issa di Suriah utara, Jumat (18/12). Padahal, wilayah ini merupakan tempat pasukan Rusia dan Turki melakukan patroli bersama di jalan raya utama.

Dikutip dari Reuters, tahun lalu, pasukan Turki dan salah satu milisi perlawanan Suriah yang bersekutu dengan Turki, merebut wilayah ini dari milisi Kurdi YPG. Saat itu, sekutu Turki dari negara-negara Barat mengutuk konfrontasi itu. Hingga akhirnya dihentikan, ketika Turki mencapai kesepakatan terpisah dengan Amerika Serikat (AS) dan Rusia. Ujungnya, Rusia-Turki sepakat membentuk patroli gabungan di wilayah ini.

Baca juga : Polisi Siapkan 500 Alat Tes Antigen Di Perbatasan Jakarta Timur

Bagi Turki, YPG Kurdi adalah kelompok teroris. Namun di sisi lain, YPG juga berperan besar dalam aliansi Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang mengalahkan Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) di timur laut Suriah dengan bantuan kekuatan udara AS.

Ain Issa, tempat bentrokan meletus, berada di sepanjang jalan raya M4, yang menghubungkan kota-kota besar Suriah dan tempat patroli Rusia-Turki biasanya berlangsung.

Baca juga : 1,2 Juta Petani Terlibat Dalam Program Mandatori Biodiesel

Seorang sumber pemberontak dari Tentara Nasional Suriah, yang didukung Turki mengatakan, faksi itu merebut beberapa wilayah pertanian setelah melancarkan serangan di pinggir kota.

Seorang komandan SDF mengatakan kepada media Kurdi setempat, bahwa kontak senjata terjadi di beberapa bagian kota dan jalan raya, tapi pasukannya berhasil menggagalkan serangan itu.

Baca juga : Polisi Pindahkan 23 Terduga Teroris Jaringan JI Dari Lampung Ke Jakarta

Ain Issa, sebelah timur sungai Efrat, juga memiliki kamp yang luas untuk orang-orang terlantar, di mana SDF menampung para keluarga pejuang ISIS, termasuk warga asing. [RSM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.